Reshuffle Hanya Rumor, Jokowi Minta Menteri Fokus Bekerja

Jokowi menegaskan tidak ada perombakan atau reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 04 Jan 2017, 19:36 WIB
Juru bicara Presiden Johan Budi memberikan keterangan pemberehentian menteri ESDM Arcandra Tahar di Kantor Presidenan, Jakarta, (15/8). Status WNI Arcandra pun gugur karena Indonesia tidak menganut paham dwi kewarganegaraan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Bogor - Presiden Jokowi menegaskan tidak ada perombakan atau reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Ia pun meminta agar para menteri fokus bekerja.

"Jadi sudah diulang dua kali oleh Presiden, saya juga menanyakan dan jawaban yang kemarin saya sampaikan bahwa sampai saat ini tidak ada reshuffle‎. Maka tadi disampaikan kabinet untuk tetap bekerja bahwa itu hanya isu atau rumor," kata Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, (Rabu (4/1/2017).

Johan menjelaskan, penegasan yang disampaikan saat pembukaan rapat peripurna kabinet ini cukup menjawab semua rumor yang beredar. Di sisi lain, Jokowi meminta semua menteri untuk terus fokus dalam bekerja karena masalah ke depan akan semakin kompleks.

"Disampaikan tadi tidak ada reshuffle. Jangan percaya rumor berada di luar akan ada (reshuffle), tetap bekerja, keras itu tadi disampaikan," jelas Johan.

Sementara, Mensesneg Pratikno mengatakan, dirinya tidak tahu-menahu terkait klaim Gerindra yang menyebut pemerintah sedang menyiapkan kursi untuk partai pimpinan Prabowo Subianto itu. Di sisi lain, Jokowi juga sudah menegaskan tidak ada reshuffle.

"Saya tidak tahu sama sekali (Gerindra masuk kabinet). Dulu kan sudah disampaikan, enggak ada. Ini menteri-menteri tenang bekerja dengan baik 2017," Pratikno menegaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya