Liputan6.com, Jakarta Apa Anda sering merasa tiba-tiba sangat menginginkan makan sesuatu, entah yang manis atau asin? Mungkin Anda sedang menonton TV dan secara tiba-tiba sangat ingin makan pop corn asin, tidak peduli seberapa kuat Anda menyingkirkan keinginan tersebut dari kepala Anda.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari mydomaine.com, Jumat (13/1/2017), menurut beberapa ahli gizi, keinginan akan suatu makanan adalah cara naluriah dari tubuh untuk memberitahu Anda akan kebutuhan nutrisi yang penting.
1. Makanan manis
Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Arizona College of Medicine, keinginan untuk makan makanan manis bisa menjadi tanda bahwa Anda sebenarnya kekurangan magnesium. Selain itu, beberapa penelitian justru menemukan hubungan dari keinginan untuk makan makanan manis dengan PMS.
Anda dapat mengatasi keinginan ini dengan meningkatkan konsumsi makanan yang kaya magnesium, seperti bayam dan kacang-kacangan.
2. Makanan asin
Menurut beberapa penelitian, jika tiba-tiba Anda ingin makan makanan asin, ini bisa menjadi penanda bahwa Anda sedang mengalami dehidrasi dan kekurangan kalsium.
Anda dapat mengatasinya dengan makan makanan yang kaya akan kalsium, seperti yoghurt, kefir, almond, tahu, biji wijen, dan sarden. Selain itu, Anda juga bisa menyiapkan satu botol air putih di meja untuk diminum sewaktu-waktu, menjaga tubuh tetap dalam keadaan terhidrasi.
3. Kafein
Keinginan akan kafein agak sedikit berbeda. Jika Anda adalah orang yang terbiasa minum kopi di pagi hari, maka ini telah menjadi kebutuhan fisiologis yang membuat tubuh menginginkan kafein. Sangat penting untuk diingat bahwa kafein tidak memberikan energi apapun pada tubuh, ia hanya sebagai stimulan.
Anda bisa mengatasi keinginan ini dengan menghentikan kebiasaan mengonsumsi kopi.
4. Daging
Keinginan yang kuat untuk makan daging adalah sinyal kuat bahwa tubuh kekurangan zat besi. Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa ngidam daging yang terjadi pada wanita hamil dapat berguna untuk meringankan defisit gizi.
Anda bisa mengatasinya dengan menambah makanan yang mengandung protein, seperti daging merah, ikan, unggas, dan kacang-kacangan.
