Liputan6.com, Jakarta Begitu terkenalnya warung ini di kalangan netizen, membuat kita yang ingin menikmati sajian khas nasi liwet Warung Teteh harus booking tempat 1 hari sebelumnya.
Melalui instagram, keberadaan warung teteh menjadi viral di pengguna social media. Foto-foto yang memperlihatkan serunya kebersamaan makan nasi liwet beralaskan daun pisang menjadi sensasi unik bagi kaum urban yang jarang melakukannya.
Baca Juga
Advertisement
Warung Teteh sejatinya sudah berdiri sejak 2 tahun lalu dengan sajian menu utama Mie Kocok Sukabumi, Bubur Ayam dan Pisang Coklat. Namun warung ini mendadak nge-hits di kalangan netizen ketika Teteh dan putrinya Alona Puspa aktif meng-upload foto para pengunjung warung Teteh yang sedang menikmati nasi liwet beralaskan daun pisang.
Keberadaan menu nasi liwet di Warung Teteh ini awalnya tidak sengaja, ibu 4 anak ini ingin membuat sajian yang berbeda di awal bulan puasa 2016. Nasi liwet Sunda yang terkenal dengan citarasa gurih dan beraroma ini kemudian di kreasikan dengan kaldu ikan oleh Teteh yang tanpa sengaja kemudian menjadi menu andalan yang membuat warung ini menjadi nge-hits di kalangan anak muda pengguna social media.
Warung Teteh berlokasi di Jl. Petogogan I No. 20, Gandaria Utara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, buka dari pukul 09.00 – 19.00 WIB. Untuk menu nasi liwet tidak dijual per porsi namun dijual paket.
Satu paket nasi liwet untuk 4 porsi dijual seharga Rp 120.000,- dengan lauk ikan manis, ikan tawar, ikan asin, tahu & tempe, lalapan serta sambal terasi dadak dan pencok kacang.
Animo yang cukup tinggi dengan ukuran warung yang tidak terlalu besar, membuat Teteh mengharuskan para calon pembeli untuk melakukan pemesanan 1 hari sebelumnya karena setiap harinya, Warung Teteh melayani 60 group atau lebih.
Berminat mencoba?
Penulis:
Sulistyo Hadi
Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @SahabatLiputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.
