Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peninjauan langsung ke beberapa lokasi yang memasang spanduk kampanye pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies-Sandiaga.
Salah satu lokasinya berada di kawasan Jalan Lebak Bulus II Dalam, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, (Rabu, 4/1/2017), tidak jauh dari kediaman Anies Baswedan.
Advertisement
"Kita dalam beberapa hari ini mengalami peristiwa vandalisme, perusakan-perusakan pada atribut-atribut kampanye terjadi di Jakarta Selatan khususnya di daerah Lebak Bulus, persis di mana tempat kami tinggal," ujar Anies.
Anies pun menceritakan kejadian perusakan spanduk kampanye ini sudah terjadi sejak awal Januari ini dan berlanjut hingga malam tadi.
"Mulai diketahui tanggal 1 januari 2017. Pagi itu kita dapat laporan terus saya cek beberapa titik, kemudian besok malamnya terjadi lagi, besok malamnya lagi. Akhirnya hari ini tanggal 4, jadi empat malam berturut-turut makin tambah. Jadi karena itu kita merasa ini sudah tidak lagi bukan kecelakaan, ini bukan orang iseng. Ini sistematis," jelas Anies.
Anies mengungkapkan jika laporan perusakan spanduk kampanyenya ini baru ia terima tadi malam dari tim suksesnya.
"Bahkan tadi malam spanduk ini (Anies sambil menunjuk spanduk di depannya) persis di ujung gang kita, dirusak kira-kira setengah dua malam, tadi malam. Teman-teman berkumpul semua di sini, banyak. Dirobek tadi malam," ujar Anies.
Dari laporan yang Anies terima ternyata ada lebih 70 gambar spanduk yang sudah dirusak dan 20 diantaranya merupakan spanduk-spanduk berukuran besar.
"Ada lebih dari 70 tanda gambar yg dirusak. Lalu yang ukuran besar ini kurang lebih 20 yang besar (di dua Kelurahan Lebak Bulus dan Cilandak Barat. Dua RW, RW 004 dan RW 001)," kata Anies.
Anies menduga sejumlah perusakan spanduk sengaja dilakukan secara sistematis.
"Jadi di beberapa tempat itu ada 3 pasangan calon, yang dirusak hanya nomor 3. Yang lainnya didiamkan, tidak ada perusakan apapun. Perusakannya kelihatan sekali, kesan saya, menggunakan cutter," tutur Anies.
Anies mengaku jika saat ini ia dan tim suksesnya belum mengetahui siapa pelaku perusakan spanduk kampanye. Ia pun bersama tim advokasi hukumnya akan mengumpulkan semua bukti perusakan dan segera melaporkan aksi tersebut
"Bersama saya nih Pak Oto, Ketua tim Advokasi, tim hukum kita. Nanti kita akan melakukan proses pelaporan juga kepada aparat keamanan maupun kepada pihak Bawaslu. Sekarang ini kita sedang mengumpulkan semua bukti," Anies menandaskan.