Brooke Greenberg dan Beban Hidup Syndrome X

Para ilmuwan berkeyakinan mampu mengungkap misteri Syndrome X melalui kasus Brooke Greenberg. Para peneliti di dunia berkumpul di London untuk mencari tahu kasus keberadaan gen bermasalah yang menghambat pertumbuhan Greenberg.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Mei 2010, 13:11 WIB
Liputan6.com, London: Bila difilmkan, boleh jadi kisah hidup Brooke Greenberg hampir senada dengan lakon yang dimainkan Brad Pitt. Dalam The Curious Case of Benjamin Button yang dirilis di Indonesia pada Februari 2009, Pitt memerankan tokoh tua yang terjebak di dalam tubuh anak-anak. Penyakit Syndrome X mengubah seluruh hidup Button. Dan kini, nasib itulah yang dialami nyata Brooke Greenberg. Tubuh dan pikiran gadis berusia 17 tahun ini terperangkap di masa kanak-kanak.

Dalam konferensi yang digelar di London, Inggris, pekan kedua Mei ini, para ilmuwan berkeyakinan mampu mengungkap misteri Syndrome X melalui kasus Brooke Greenberg. Konferensi itu bermaksud mengungkap hasil penelitian tingkat dunia untuk mencari tahu kasus keberadaan gen penghambat pertumbuhan Greenberg.

Para peneliti mengedepankan pengujuan DNA (Deoxyribonucleic acid). Tujuannya, supaya hasil DNA ini bisa menghasilkan informasi terhadap pengobatan serta terapi penyakit penghambat penuaan tersebut.

Profesor Richard Walker dari University of South Florida School of Medicine, yang memimpin penelitian, berkeyakinan mampu mengungkap sebagian rahasia penuaan dan pertumbuhan Greenberg. "Kami berpikir, Greenberg mengalami mutasi gen, yang justru mengontrol proses penuaan, dan bahkan menghentikan pertumbuhan seperti sekarang ini.

Bila merujuk pertumbuhan normal, semestinya tahun mendatang Greenberg sudah bisa melaksanakan hak politik. Namun, dengan tinggi badan hanya 75 centimeter, Syndrome X membuat Greenberg tak ubahnya anak umur satu tahun.

Dia lahir di Reistertown, dekat Baltimore, Amerika Serikat, sebagai bayi normal yang sehat. Namun dalam perjalanan waktu menjelang usia dua tahun, Greenberg mengalami gangguan kesehatan yang tak bisa ditangani dengan obat apapun. Buntutnya, Howard Greenberg dan Melanie baru menyadari, pertumbuhan putrinya bermasalah.(Telegraph/EPN)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya