Liputan6.com, Bandung - Zulham Zamrun resmi dicoret dari skuat Persib Bandung untum kompetisi tahun ini. Zulham mengaku masih ingin membela Persib dan ada kesalahpahaman yang melatarbelakangi keputusan klub berjulukan Maung Bandung itu.
Tidak ada kepastian dari Zulham menjadi alasan Persib batal memperpanjang kontrak top scorer Piala Presiden 2015 tersebut. Zulham sendiri menekankan, sejak awal ia ingin tetap memperkuat Persib tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
"Ya sebenarnya ini hanya terjadi kesalahpahaman. Tapi, berujungnya keputusan mereka (Persib) seperti itu, ya mau gimana lagi. Saya juga mau tidak mau berlabuh ke tim lain," kata Zulham kepada wartawan.
"Dulu sudah bicara sama Pak Haji (Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar), sama Pak Djadjang (Nurdjaman). Saya sudah oke untuk menetap di Persib. Cuma masalahnya ini miss komunikasi, cuma saya belum negosiasi masalah harga, dipikirnya saya tidak pasti di Persib," ungkapnya.
Persib Prioritas Zulham
Menurut Zulham, Persib ingin cepat mendapat kepastian dari dirinya, tapi kala itu negosiasi belum belum berlangsung. Padahal, mantan pemain Mitra Kukar ini menjadikan Persib prioritas sebagai klubnya untuk tahun ini.
"Sebetulnya pas masih di Timnas sudah dibicarakan dan saya sudah buat pernyataan, saya mau dalam keadaan apa pun situasi apapun saya prioritaskan Persib," bebernya.
"Ini salah pengertian dari pihak Persib, pelati,h dan manajer jadi mereka ambil keputusan seperti itu, karena mungkin berpikir takutnya saya enggak balik ke Persib," jelas Zulham.
Advertisement
