Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno berencana membangun Stadion Persija bila terpilih pada Pilkada 2017.
Anies mengatakan, nantinya dana pembangunan stadion tidak akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Advertisement
Calon Gubernur DKI Jakarta tersebut meyakini stadion akan tetap terealisasikan pembangunannya walaupun tidak mengandalkan anggaran pemerintah.
"Kita ini terbiasa kalau kerja pakai tameng APBD. Sama kalau buat stadion pakai APBD. Nggak juga, justru kenapa stadion bakal jadi kenyataan karena tidak mengandalkan anggaran pemerintah, tetapi partnership sama pengusaha," ujar Anies saat ditemui di di Gelanggang Remaja, Jalan Otista Raya No. 121, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 4 Januari 2017.
Anies mengatakan, begitu pula dengan kegiatan olahraga yang akan direncanakan masif di Jakarta. Nantinya, interaksi warga akan muncul lewat kompetisi di tiap kampung.
"Begitu muncul di setiap wilayah Jakarta, maka bayangkan apa yang akan terjadi. Secara bisnis akan muncul seperti buat iklan, sponsor, mendadak muncul. Kegiatan ekonomi juga akan muncul, pedagang kaki lima, akan tumbuh," tutur Anies.
Dia menambahkan, kegiatan olahraga juga harus bisa menggerakkan ekonomi warga dan dikerjakan terus-menerus sesuai minat olahraga warga Jakarta. Bukan sesuai minat gubernur dan wakilnya.
"Swasta itu sangat responsif terhadap kegiatan olahraga asal dikelola dengan baik dan benar," Anies menandaskan.