Liputan6.com, Jakarta Kepala mekanik kubu Valentino Rossi, Silvano Galbusera, menilai Jorge Lorenzo bakal kesulitan menaklukkan tunggangannya di Ducati, Desmosedici GP17. Galbusera pun ragu, X-Fuera bakal mampu bersaing jadi juara.
Menurut Galbusera, ada beberapa faktor yang membuat Lorenzo bakal kerepotan menjinakkan kuda besi barunya. Salah satunya adalah perubahan aturan yang telah diputuskan Komisi grand prix yakni menghapus penggunaan sayap pada bagian motor. Padahal fitur ini menjadi andalan Ducati pada musim sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
Sejak tim Ducati menempelkan bagian sayap pada motor mereka, Duo Andrea (Dovizioso dan Iannone) mampu menjadi ancaman yang serius buat kompetitor seperti Lorenzo, Valentino Rossi, dan Marc Marquez.
Bahkan Grand Prix Qatar dijadikan sebagai tempat favorit buat tim Ducati mengingat dalam dua musim terakhir mereka mampu merebut podium kedua melalui aksi heroik Dovizioso. Satu sirkuit lainnya adalah Austria karena Iannone dan Dovi sukses merebut podium pertama dan kedua di sana.
Namun situasi sekarang sangat berbeda dan Galbusera belum bisa memprediksi apakah Lorenzo mampu lebih baik ketimbang pembalap sebelumnya. Karena Desmosedici GP17 akan banyak mengalami perubahan.
"Saya tidak tahu akan seperti apa level Ducati dengan Jorge (Lorenzo). Akan ada balapan di mana dia akan tampil sangat baik dan bisa menang. Tapi saya ragu Jorge bisa bertarung demi gelar juara," ungkap Galbusera seperti dikutip Motorsport, Kamis (4/1/2017).