Atlet Wushu Berhijab Tunjukkan Aksi Menawan di Kejuaraan Dunia

Sebuah video memperlihatkan aksi menawan seorang atlet cantik asal Iran yang mengenakan hijab dalam sebuah kejuaraan wushu dunia.

oleh Citra Dewi diperbarui 05 Jan 2017, 13:00 WIB
Zahra Kiani saat berkompetisi di World Wushu Championship ke-13 yang digelar di Jakarta (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diunggah ke Facebook oleh akun World Hijab Day menjadi perbincangan para netizen. Pasalnya, video itu memperlihatkan seorang atlet berhijab sedang menunjukkan kemampuannya dalam pertandingan Wushu.

"Perempuan hebat berusia 17 tahun Zahra Kiani mendapatkan panggungnya sendiri dengan menggunakan hijab dan membuatnya sebagai World Taolu Champion," tulis World Hijab Day dalam video yang diunggahnya.

Para netizen pun memberikan tanggapannya terhadap video yang memperlihatkan aksi menawan atlet wushu Iran itu.

"Zahra yang berusia 17 tahun dan memakai hijab, tampil dengan baik dan menjadi juara dunia kejuaraan Taolu. Aku harap ke depannya lebih banyak perempuan muda lain yang bergabung dalam olahraga ini," tulis salah satu pengguna Facebook bernama Osman Hassan.

Setelah Liputan6.com telusuri, video tersebut memperlihatkan kemampuan Kiani saat dirinya berkompetisi dalam World Wushu Championship ke-13 yang digelar di Jakarta pada 14 hingga 18 November 2015.

Dalam kompetisi yang digelar di Istora Senayan itu, terdapat dua nomor pertandingan, yakni Taolu (seni) dan Sanda (pertarungan)--Zahra Kiani berkompetisi dalam pertandingan Taolu cabang Changquan.

Hijab yang dikenakannya tak menjadi hambatan bagi Kiani untuk berprestasi. Seperti dilansir presstv.ir, hal itu dibuktikannya dengan meraih medali perak dalam cabang Chanquan dan mendapat point 9,52.

Angka yang diperolehnya berbeda tipis dengan perolehan atlet yang meraih medali emas, yakni Sandra Konstantinova asal Rusia dengan perolehan poin 9,53.

Itu bukan kali pertama Kiani meraih medali. Atlet perempuan cantik asal Iran itu juga meraih medali perak dalam nomor pertandingan Taolu cabang Jianshu, di Asian Junior Championships ke-8 yang digelar di China pada Agustus 2015.

Mungkin bagia sebagian besar orang, atlet berhijab bukan dianggap menjadi hal yang baru. Dalam Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016 lalu, sejumlah atlet berhijab terlihat di sejumlah cabang olahraga.

Sebut saja atlet lari asal Arab Saudi, Kariman Abuljadayel. Meski tak berhasil menyabet medali, ia menarik perhatian sejumlah jurnalis dan penonton karena tetap berusaha mencapai garis finish meski tertinggal jauh dari lawan-lawannya.

Selain itu terdapat juga atlet tenis meja asal Mesir bernama Aia Mohamed. Ia merupakan atlet yang bisa dikatakan muda dan baru mengikuti olimpiade sejak 2012 silam di London.

Berikut video yang menampilkan aksi menawan Zahra Kiani:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya