Menko Luhut Panggil Bos BEI, Ini yang Dibahas

Menteri Koordinator Luhut Binsar Pandjaitan ingin mengetahui kondisi pasar modal.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 05 Jan 2017, 13:00 WIB
Direktur Utama BEI, Tito Sulistio memberikan keterangan kepada wartawan terkait respon BEI Terhadap Terorisme , di BEI, Jakarta, Senin (18/1). Tito menjelaskan para investor tetap bertahan di perdagangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memanggil Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta pada Kamis siang ini.

Tito Sulisto datang sekitar pukul 10.30 WIB. Dalam pertemuan itu, Tito mengatakan ada beberapa hal yang menjadi pembicaraan, salah satunya tentang kondisi pasar modal saat ini.

"Bapak (Luhut) tanya mengenai pasar modal, mengenai bursa saya ceritain situasinya, kenapa problem-nya," kata dia di Jakarta, Kamis (5/1/2017).

Dalam pembicaraan ini, dia juga menyinggung soal likuiditas dalam negeri yang mulai berkurang.

Tito mengatakan, supaya dana masuk ke dalam negeri salah satunya dengan melakukan privatisasi badan usaha milik negara (BUMN).

Selama ini, dia menuturkan, BUMN yang akan mencatatkan saham ke BEI terkendala proses yang panjang. Setidaknya dalam proses ini, harus melewati 25 tahapan supaya menjadi perusahaan terbuka.

"Saya merekomendasikan, dan Pak Luhut, sedikit ini ada perubahan intinya. Bagaimana UU 19 Tahun 2003 direvisi sehingga prosesnya tidak semacam itu. Ada 25 langkah yang intinya dua itu kita ngobrol," tandas dia.(Amd/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya