Liputan6.com, Jakarta Chief Operating Officer (COO) Samsung Amerika, Tim Baxter, memastikan akan segera mengungkapkan penyebab Galaxy Note 7 meledak. Namun ia tak memerinci waktu pastinya.
Alih-alih memberi tahu kapan Samsung mengumumkan hal tersebut, Baxter hanya mengatakan bahwa Samsung akan segera memiliki laporan mengenai Note 7. Ia pun tak memberikan penjelasan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
"Samsung bertekad untuk memahami apa yang terjadi dan memastikan itu tidak terjadi lagi," kata Baxter seperti dikutip dari Mashable, Jumat (6/1/2017).
Pernyataan Baxter keluar setelah surat kabar Korea Selatan (Korsel), JoongAng Ilbo, melaporkan bahwa laporan mengenai Note 7 akan diumumkan pada pertengahan bulan ini.
Sebelumnya, Samsung dikabarkan sudah menyelesaikan proses investigasi Note 7 pada Desember 2016. Hasilnya, cacat pada baterai diyakini menjadi sumber masalah Note 7 dan menyebabkan sejumlah unit terbakar.
Meski tak menguar banyak soal Note 7, Baxter mengatakan insiden tersebut tidak membuat perusahaan berhenti berinovasi. Ia mengklaim Samsung telah memperoleh pangsa pasar di Amerika Serikat (AS) untuk beberapa kategori, termasuk smartphone dan tablet, selama setahun terakhir.
"Walau banyak rintangan, kami tidak dan tidak akan berhenti berinovasi," ujar Baxter.
(Din/Why)