Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memaparkan program kerja yang akan dikebutnya bila terpilih kembali di Pilkada 2017.
"2017, kalau kami masuk lagi, kami langsung akan kejar beberapa hal," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (5/1/2016).
Advertisement
Ahok menjelaskan, minimal tahun ini Jakarta memiliki dua perkulakan sembako murah. Perkulakan itu berlokasi di Terminal Pulogebang dan Pasar Kramatjati.
Nantinya, kata Ahok, pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan masyarakat dengan gaji upah minimum provinsi (UMP) juga bisa menjadi anggota perkulakan. "Barang di perkulakan dijual dengan harga pabrik dan pemerintah hanya mengambil untung 1 persen," ujar dia.
Selain perkulakan, Ahok akan menyalurkan kredit kepada Unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Bank DKI. Dia juga akan menjadikan rumah susun sebagai pusat industri kecil.
"Kami akan masukkan mesin jahit, nanti rusun jadi pabrik konveksi dengan penghasilan Rp 75 ribu per hari. Nanti penghasilan itu bisa ditabung, karena kebutuhan hidup lain seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi sudah ditanggung pemerintah," jelas Ahok.
Dia juga akan mengebut membangun 200 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang dibiayai dari dana APBD dan CSR. Calon nomor urut dua itu juga akan membangun vila jompo seluas 92 hektare untuk menampung para lanjut usia.
"Vila untuk orang jompo dan melanjutkan pembangunan RS Sumber Waras yang dilengkapi dengan 500 unit apartemen untuk penderita kanker yang tidak mampu," ucap Aceh.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga akan merealisasikan pembangunan pengolahan sampah atau pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara yang mampu mengolah 3.000 ton sampah per hari.
Dalam bidang transportasi, Ahok berencana bus Transjakarta bisa masuk hingga ke pelosok perumahan warga dan membuat trotoar lebar yang ramah disabilitas dan perempuan.
"Bus Transjakarta yang terbaik memang belum bisa penuh tahun ini, tapi trotoar bisa kita bereskan," Ahok menandaskan.