De Gea Bosan Jadi Pemain Terbaik MU

Kiper MU ini merasa gelar terbaik lebih baik dimenangkan penyerang.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jan 2017, 16:45 WIB
David de Gea (tengah) mengangkat trofi Sir Matt Busby setelah terpilih sebagai pemain terbaik Manchester United. (manutd)

Liputan6.com, Manchester - Memiliki tiga patung perunggu Sir Matt Busby, David de Gea berharap tidak lagi terpilih sebagai pemain terbaik Manchester United (MU).

Bukannya De Gea tidak menghargai penghargaan tersebut. Namun, dia merasa keberhasilan personal itu menandakan posisi MU belum berubah. "Saya merasa lebih baik jika penyerang atau pemain posisi lain yang memenangkannya. Dengan begitu berarti secara keseluruhan tim bermain baik," kata De Gea, dikutip Manchester Evening News.

De Gea terpilih sebagai pemain terbaik MU tiga tahun terakhir berkat kelincahannya di bawah mistar. Dia mengoleksi suara terbanyak karena berkali-kali menyelamatkan tim.

Membaiknya kinerja De Gea berjalan beriringan dengan penurunan performa MU. Mereka menduduki peringkat 7, 4, dan 5 sejak menduduki takhta Inggris pada 2013. "Musim ini pertahanan kami membaik, sehingga saya tidak terlalu sering bekerja. Pertandingan sempurna bagi saya adalah MU menang 3-0 atau 4-0," ungkap De Gea.

Dengan tiga trofi Sir Matt Busby, De Gea merupakan pengoleksi penghargaan terbanyak. Dia bersanding bersama Cristiano Ronaldo yang membawa pulang gelar 2004, 2007, dan 2008.
(Harley Ikhsan)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya