Wajah Odong-odong di Las Vegas, Mahal tapi Berkualitas

Tren Odong-odong telah lama digunakan banyak negara destinasi wisata dunia untuk menarik kunjungan wisata.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 05 Jan 2017, 16:00 WIB
Pink Jeep Tours Las Vegas

Liputan6.com, Jakarta Saat liburan akhir tahun, Jogja dihebohkan dengan tarif sepeda wisata (Odong-odong) di Alun-alun Kidul yang mematok tarif tinggi dan dianggap tidak masuk akal oleh wisatawan. Buntut dari hal itu, ketua Paguyuban Pelaku Pariwisata Alun-alun Kidul meminta maaf dan akan menetapkan tarif pasti bagi sepeda wisata, sehingga harga sewa tidak bisa diubah-ubah.

Transportasi wisata seperti Odong-odong sebenarnya telah lama menjadi atraksi wisata di banyak negara. Las Vegas misalnya, destinasi wisata dunia ini telah lama memanfaatkan tren “odong-odong” dengan menyediakan layanan transportasi wisata yang tak hanya sekadar jalan-jalan. Seperti dikutip dari laman traveler.marriott, Kamis (5/1/2017), berikut tiga jenis “odong-odong” di Las Vegas yang menjadi daya tarik wisata kota tersebut.

Pink Jeep Tours Las Vegas
Menggunakan jeep terbuka dengan warna yang mencolok, tiap wisatawan bisa berkeliling menjamahi Las Vegas dengan gembira. Menyaksikan gemerlapan lampu, berinteraksi langsung dengan wisatawan dari berbagai negara, mengunjungi Chapel Row yang legendaris, hingga melancong ke Freemont Street menyaksikan pertunjukan cahaya. Tak hanya sekadar jalan-jalan, dengan biaya USD 150 atau sekitar Rp 2 juta-an, Pink Jeep Tours bahkan melayani berbagai rute sesuai dengan keinginan penggunanya. 

Chris Epper, wakil presiden pemasaran Pink Jeep Tours mengatakan, “Kami bisa menyesuaikan tur kami sesuai dengan kepentingan tamu, jadi jika mereka ingin belajar tentang arsitektur atau sejarah mafia, sopir kami yang juga bertugas sebagai pemandu wisata bisa menyesuaikan." 

Vegas Pub Crawler

Vegas Pub Crawler

Bagaimana rasanya naik Odong-odong yang sekaligus difungsikan sebagai bar? Tentu sangat menyenangkan. Vegas Pub Crawler hadir untuk menghibur wisatawan dari berbagai negara yang datang ke Las Vegas. Mampu menampung hingga 15 orang, “Odong-odong” kekinian ini bahkan dilengkapi dengan sopir yang juga bertugas sebagai pemandu wisata. Dengan gayanya yang jenaka, selama tiga jam sang sopir bukan hanya dapat menghibur, tetapi juga bisa menjadi sumber pengetahuan dan wawasan sejarah Las Vegas.

Russel Davis, CEO Vegas Pub Crawler mengatakan, “Ini cara yang bagus untuk bertemu dengan orang-orang dari seluruh dunia.”

Untuk bisa ikut dalam tur Vegas Pub Crawler, tiap orang dikenakan biaya USD 52 atau sekitar Rp 670 ribu. 

Double Decker Bus Las Vegas

Double Decker Bus Las Vegas

Double Decker Bus merupakan atraksi wisata yang ditunggu-tunggu banyak wisatawan saat berada di Las Vegas. Dengan harga tiket USD 108 atau sekitar Rp 1,4 juta untuk satu keluarga dengan dua orang anak, Atraksi wisata ini memungkinkan tiap orang merasakan sensasi keliling Kota Las Vegas menggunakan bus terbuka. Yang menarik, demi menghibur wisatawan yang ikut tur, sopir dan pemandu akan berdandan mirip selebritas dunia, seperti Elvis Presley atau Marilyn Monroe.

Mike Rossetti, pemilik Double Dekker Bus mengatakan, “Saya menemukan bus ditinggalkan banyak orang di halaman rumah, tugas saya mengembalikan bus ini ke Las Vegas.”

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya