Ditekuk Tottenham, Chelsea Tinggalkan Pola 3-4-3?

Pelatih Chelsea, Antonio Conte, tak menjawab dengan tegas apakah akan mempertahankan pola 3-4-3.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jan 2017, 17:20 WIB
Penyerang Chelsea, Diego Costa, berusaha melepaskan tendangan salto dalam laga lawan Tottenham, Rabu (4/1/2017). (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, London - Rekor kemenangan beruntun Chelsea di Liga Inggris akhirnya terhenti angka 13. Bermain di depan ribuan pendukung Tottenham Hotspur di Stadion White Hart Lane, The Blues menyerah 0-2 dari Tottenham, Rabu (4/1/2017).

Kekalahan ini sekaligus mengubur keinginan pasukan Antonio Conte untuk mencetak 14 kemenangan secara berturut-turut. Namun demikian, sang nakhoda tidak mau berlarut dalam kesedihan.

“Kami kecewa. Tapi juga kami harus senang untuk catatan ini. Karena 13 kemenangan di liga ini tidak mudah," kata Conte, dikutip dari situs resmi Chelsea.

Bahkan, Conte menilai kekalahan pertama yang dialami dari 14 laga yang dilakoni timnya itu, bukan dipicu dari menurunnya performa pasukannya. Dijelaskan dia, sama seperti pada laga-laga sebelumnya, anak asuhnya sudah menunjukan permainan yang rapi.

Namun, tim tuan rumah dinilai lebih beruntung dan sukses mencetak gol pada waktu yang sangat tepat. “Tottenham dan Chelsea menciptakan peluang untuk mencetak gol. Tetapi Tottenham mencetak gol di momen terbaik bagi mereka dan momen terburuk bagi kami,” ujar Conte.

Kekalahan 0-2 dari Hotspur tersebut, sempat mengundang rasa penasaran wartawan terkait kemungkinan Conte akan mengubah formasi  3-4-3 yang selama ini diterapkannya. Mendapat pertanyaan tersebut, Conte tidak menjawab dengan tegas, dan hanya menanggapinya dengan senyum.

“Kami harus terus bekerja dan berkembang dan itu adalah normal. Ini adalah sebuah proses dan kami mulai proses ini baru lima bulan lalu. Dan kami akan berkembang," ungkap dia.

(Inov Nastora)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya