Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Myanmar untuk Indonesia, Aung Htoo mengatakan, State Counsellor negaranya Aung San Suu Kyi akan melawat ke Indonesia.
Pernyataan Htoo dikonfirmasi Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir. Ia mengatakan, saat ini, penjadwalan pertemuan antara Suu Kyi dan Presiden Joko Widodo tinggal menentukan waktu.
"Kita sedang cari waktu yang tepat baik bapak presiden dan State Counsellor Myanmar," sebut pria yang kerap disapa Tata ini di kantor Kementerian Luar Negeri Kamis (5/11/2016).
Baca Juga
Advertisement
Pada Rabu lalu, saat perayaan hari kemerdekaan Myanmar di Jakarta, Htoo mengatakan kemungkinan besar Suu Kyi akan datang ke Indonesia dalam beberapa pekan mendatang.
"Kami tengah berpikir mungkin di akhir bulan ini, tapi memang belum ada pernyataan resmi," sebut Htoo di Jakarta.
Aung San Suu Kyi sebenarnya dijadwalkan melawat ke Indonesia pada 2016 lalu. Namun rencana tersebut mengalami penundaan karena masalah internal di negaranya.
Keterangan tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri, A.M. Fachir. Mantan Duta Besar RI untuk Arab Saudi itu pun mengatakan, Indonesia telah menerima surat resmi dari pemerintah Myanmar terkait pembatalan tersebut.
"Sudah ada surat dari Suu Kyi ke presiden yang mengucapkan terima kasih dan meminta pengertian Indonesia terkait kondisi di Myanmar dan berakibat ke penundaan," sebut Fachir di Kantor Kemlu, di Jakarta, Kamis (1/12/2016).