Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban Kapal Motor (KM) Zahro Expres yang terbakar pada Minggu 1 Januari 2017 pagi di wilayah perairan Kepulauan Seribu. Wilayah pencarian kini diperluas.
Kepala kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman mengatakan, area perluasan pencarian korban yang diduga masih hilang dilakukan setelah perhitungan arus angin dan arus laut. Dia juga menambahkan, meskipun ada perluasan area pencarian korban, komposisi tim penyelam dan jumlah personel masih sama.
Advertisement
"Komposisi tim dan penyelam sama. Meski area pencarian kita perluas. (Perluasan) itu setelah kita hitung-hitung prakiraan arus laut ya," kata Hendra di ruang kemudi kapal KN 24 Basarnas, Jakarta Utara, Kamis (5/1/2017).
Dia melanjutkan, sampai pukul 15.00 WIB tadi belum ada temuan korban lagi. Namun ia mengungkapkan, tim SAR gabungan sempat menemukan beberapa life jacket mengambang di sekitar 7 mil dari tempat terbakarnya kapal.
Tapi Hendra belum bisa memastikan apakah life jacket yang ditemukan milik korban Kapal Zahro Expres atau bukan. Lantaran life jacket bukan barang langka diperairan.
"Ya kita belum bisa pastikan ya milik Zahro Expres atau bukan, karena kan kapal apapun juga bisa membawa life jacket," Hendra memungkas.