3 Manfaat Meditasi Orgasmik yang Merangsang Klitoris

Selain meningkatkan orgasme, meditasi orgasmik yang merangsang klitoris punya manfaat lainnya.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 05 Jan 2017, 21:00 WIB
Meditasi orgasmik memberikan manfaat besar. (Ilustrasi: Deccan Chronicle)

Liputan6.com, Jakarta Meditasi orgasmik makin populer dalam beberapa tahun terakhir ini. Dahulu, teknik meditasi ini dianggap tabu. Meditasi orgasmik diperlukan untuk menstimulasi klitoris. Namun, Anda tak bisa melakukannya sendiri, dibutuhkan instruktur meditasi.

Seperti meditasi lainnya, meditasi orgasmik ikut merangsang bagian otak sehingga membangun gairah orgasme Anda. Melansir dari laman Glamour, Kamis (5/1/2017), meditasi orgasmik dilakukan selama 15 menit.

Kebanyakan orang yang melakukan meditasi orgasmik karena bermasalah dengan hubungan seksual yang kering dan sulit orgasme. Berikut ini manfaat yang dirasakan setelah melakukan meditasi orgasmik.

Mengurangi kecemasan

Meditasi orgasmik bukan semata-mata soal mencapai klimaks, tapi tentang pengalaman. Bagi sebagian orang, kecemasan saat berhubungan seks, seperti takut hamil akan berkurang. Anda akan lebih menikmati bercinta dengan pasangan.

Bantu hilangkan pemikiran negatif

Seks bisa menjadi menakutkan bagi seseorang. Takut menyentuh pasangan atau persoalan lainnya. Pemikiran negatif itu dapat dihilangkan melalui meditasi orgasmik. Pernikahan dan kehidupan seksual normal dapat Anda rasakan.

Tingkatkan keintiman

Bagi Anda yang punya pasangan tinggal di tempat jauh karena urusan pekerjaan sehingga jarang bertemu, permasalahan itu dapat diselesaikan dengan meditasi orgasmik.

Selama 15 menit, meditasi orgasmik yang membuka vagina juga memengaruhi otak. Otak akan merekam keinginan agar lebih intim dengan pasangan. Selain itu, meditasi juga membuka hati agar saling terbuka dengan pasangan. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya