Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) menargetkan atlet-atlet muda bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Untuk itu, PABBSI bakal fokuskan latihan di 2017 untuk mencetak atlet muda potensial.
"Kami akan mengirimkan atlet ke Olimpiade Remaja 2018 sebagai langkah untuk regenerasi. Kami juga berharap atlet-atlet muda dapat tampil dalam Olimpiade Tokyo 2020," kata kepala pelatih angkat besi PABBSI, Dirja Wiharja seperti dikutip antara.
PABBSI, lanjut Wiharja, mengharapkan dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar di seluruh Indonesia untuk mencetak atlet-atlet angkat besi nasional.
"PB PABBSI harus melatih atlet-atlet berusia di bawah 17 tahun di luar pelatihan yang telah ditetapkan Satlak Prima untuk menyiapkan Olimpiade Remaja 2018 di Argentina," katanya.
Dirja berharap regenerasi atlet-atlet muda angkat besi nasional akan melanjutkan prestasi atlet-atlet seperti Eko Yuli Iriawan dan Sri Wahyuni dalam Olimpiade Rio 2016.
PABBSI Ingin Atlet Muda Tampil di Olimpiade 2020
PABBSI mencari penerus Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni untuk Olimpiade 2020.
diperbarui 05 Jan 2017, 23:45 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Ayah Gus Baha Selalu Beri Uang Lebih untuk Traktir Teman Pondok, Alasannya Bikin Haru
MADAS Nusantara Solid Menangkan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024
Dampak Pembaruan Rencana Pemakaman Raja Charles III pada Pangeran William
Dua Wanita Manado Jadi Pelaku Prostitusi Online, Hasilnya untuk Biaya Hidup Bersama 3 Pria
Ustadz Adi Hidayat Bongkar Cara Mudah agar Ibadah Mendapat Ridha Allah
Pemprov Kolaborasi dengan KLH Wujudkan Jakarta Bebas Sampah
Adab Selvi Ananda Ajak Pengasuh Anaknya Makan di Satu Meja Banjir Pujian
KontraS Aceh Kecam Penyebaran Rilis Abal-Abal Catut Nama Lembaganya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 18 November 2024
Bawaslu Tingkatkan Pengawasan Pelibatan Anak dalam Sisa Waktu Kampanye Pilkada 2024
Jabar Deklarasikan Gerakan Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Beneran Jera ?
Kisah Gus Dur Ajak Ngobrol Hantu untuk Sterilkan Angkernya Istana Negara