Liputan6.com, Jambi - Kapolda Jambi Brigjen Yazid Fanani akhirnya mengekspos atau gelar perkara kasus insiden hiasan Natal di Hotel Novita Jambi pada 23 Desember 2016 lalu. Satu tersangka ditetapkan, yakni seorang pemuda 20 tahun berinisial RZ.
Dari hasil penyelidikan selama kurang lebih dua pekan, polisi berhasil mengungkap motif dan aksi tersangka membuat tulisan mirip lafadz Allah pada hiasan Natal di salah satu sudut lobby hotel. RZ semakin mudah menjalankan aksinya karena tercatat sebagai pegawai kontrak Hotel Novita.
"Aksi tersangka ini dilakukan bertahap," ujar Yazid Fanani dalam keterangan persnya di Mapolda Jambi, Kamis, 5 Januari 2017.
Baca Juga
Advertisement
Sehari sebelum ketahuan, yakni pada 22 Desember 2016, RZ terlebih dahulu membuat hiasan gambar mirip telapak kaki sebelah kiri. Hiasan tersebut kemudian disempurnakan oleh RZ pada 23 Desember 2016. Kemudian, baru meletakkan lafadz Allah pada ornamen mirip telapak kaki tersebut.
"Awalnya tulisan itu baru terbentuk huruf W, karena belum ada tajwidnya. Ini diperkuat dengan keterangan saksi yang melihatnya," tutur Yazid.
Lebih lanjut, Yazid mengatakan, untuk memuluskan aksinya, RZ yang biasa bertugas di lantai atas hotel meminta untuk bekerja di lantai bawah. Sebab, lokasi hiasan Natal yang diketahui sudah dibuat sejak 9 Desember 2016 itu berada di lobi lantai bawah hotel.
"Jadi hari itu (saat pembuatan), ia (RZ) harusnya bekerja di lantai atas. Tapi ia meminta dipekerjakan di lantai bawah," ujar Yazid menambahkan.
Insiden hiasan Natal bermasalah ini bermula dari unggahan foto dan video yang menjadi viral di Jambi. Dalam video dan foto yang diunggah Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB, 23 Desember 2016 itu, memperlihatkan ada ornamen hiasan pohon Natal di bagian lobi hotel bintang empat di kawasan Pasar Kota Jambi.
Selintas tidak ada yang aneh pada hiasan tersebut. Namun di bagian bawah hiasan, tepatnya di depan hiasan rumah, terlihat ada ornamen terbuat dari bebatuan putih yang selintas mirip tulisan lafaz Allah.
Hal ini memancing reaksi dari warga di Kota Jambi untuk melihat langsung pohon Natal tersebut. Hotel yang pernah diinapi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini, sejak Jumat malam, langsung dikerumuni banyak warga yang penasaran.
Mendengar kabar tersebut, Gubernur Jambi Zumi Zola ikut datang langsung ke lokasi. Melihat kebenaran kabar yang didengarnya, Zumi terlihat marah kepada pihak hotel. Ia meminta agar kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.