Liputan6.com, Bilbao - Bek Barcelona Gerard Pique menilai wasit David Fernandez banyak membuat keputusan yang merugikan timnya saat melawan Athletic Bilbao. Namun demikian, kata Enrique, hal itu sudah biasa terjadi pada timnya.
Baca Juga
Advertisement
Barcelona mengklaim seharusnya mendapat dua penalti. Pada babak pertama Neymar dan Pique dilanggar di kotak terlarang, namun wasit tak menunjuk titik putih.
Pique merasa, perlakuan wasit akan berbeda jika Real Madrid yang bermain. Hal ini terlihat saat Los Blancos mengalahkan Sevilla 3-0, Rabu (4/6). Dalam laga itu, wasit sering menguntungkan Madrid.
"Penalti untuk Neymar sangat jelas dan pelanggaran Gorka Iraizoz kepadaku juga jelas. Tapi kami sudah tahu bagaimana ini bekerja," kata Pique seperti dilansir Sport.
"Kami sudah melihat apa yang terjadi kemarin di Sevilla saat mereka melawan Madrid, dari awal sampai menit terakhir. Kami ingin bermain sepak bola, bukan roulette, dan inilah yang dilakukan wasit," Pique menambahkan.
Madrid Diuntungkan
Terkait pertandingan, Pique mengakui kalau Barcelona bermain kurang baik di babak pertama. Dia hanya menyayangkan kegagalan Barca mencetak gol penyama kedudukan di babak kedua.
"Di babak pertama kami tidak di level terbaik dan mereka memaksimalkan peluang. Kemudian kami berkembang dan lebih baik."
"Jika mereka mengakhiri laga dengan sembilan pemain itu karena mereka harus menghentikan kami dengan pelanggaran. Sayang kami tidak bisa mencetak gol penyeimbang, walau punya peluang. Skor 2-1 membuat peluang masih terbuka, aku optimistis," katanya.
Barcelona akan menjamu Athletic Bilbao pada pertandingan leg kedua, di Camp Nou, Kamis (12/1/2017).
Advertisement