Gudung Kidul Segera Punya Flying Fox Terpanjang Se-ASEAN

Wahana flying fox ini memiliki panjang 625 meter di puncak Green Village dengan kecepatan 80 km per jam.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 06 Jan 2017, 13:20 WIB
Bukit Pengilon, Gunung Kudul/dok: @Yudie_chazchuz

Liputan6.com, Jogjakarta - Kabar bahagia bagi kamu yang menyukai wahana mendebarkan layaknya flying fox.

Flying fox terpanjang di Asia Tenggara yang berada di kawasan Ekowisata Green Village, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari ditargetkan akan selesai pada 10 Januari 2017.

Wahana yang memicu adrenalin ini memiliki panjang 625 meter di puncak Green Village dengan kecepatan 80 km per jam.

Hadirnya flying fox di Gunungkidul ini merupakan upaya Pemerintah DIY dalam rangka memberdayakan potensi yang ada di Gedangsari. Tujuannya adalah untuk bisa memberdayakan masyarakat sehingga tingkat kemiskinan yang ada dapat dikurangi.

Menurut Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi, seperti dilansir harianjogja mengaku antusias dengan program pengentasan kemiskinan di Gedangsari yang dilakukan oleh Pemerintahan DIY.

Immawan juga mengapresiasi upaya tim yang membuat wahana flying fox sepanjang 625 meter di puncak Green Village. Menurutnya, wahana ini dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki kawasan ekowisata di Mertelu yang saat ini mulai dikenal oleh masyarakat secara luas.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya