Liputan6.com, Madrid - Bencana menghampiri bintang incaran Real Madrid Pierre-Emerick Aubameyang pada upacara penganugerahan pemain terbaik Afrika 2016 di Lagos, Nigeria, Kamis (5/1/2017).
Pemain yang kini memperkuat Borussia Dortmund itu tampil tidak sesuai momen. Jika kedua pesaingnya,Riyad Mahrez dan Sadio Mane, terlihat elegan dengan jas, Aubameyang justru mengenakan kaus oblong merah dan topi.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Aubameyang tidak bisa apa-apa. Dia salah kostum (saltum) karena kopor yang dibawanya hilang dalam perjalanan.
Aubameyang menduduki peringkat kedua pada penghargaan tahun ini. Dia kalah dari Mahrez yang membantu Leicester City menjuarai Liga Inggris. Sedangkan peringkat ketiga diduduki Mane.
Pemain berusia 27 tahun tersebut memenangkan gelar 2015 setelah tampil tajam bersama Dortmund. Produktivitas tinggi tersebut membuat namanya dikaitkan dengan Madrid. Apalagi Aubameyang juga berambisi memperkuat klub ibu kota Spanyol itu.
Aubameyang ingin memenuhi janji kepada kakeknya yang sudah meninggal. "Dia berikrar kepada ayah saya untuk membela Madrid. Transfer ini sangat personal baginya," kata ibunda Aubameyang, Margarita Crespo, dikutip Telegraph.