Liputan6.com, Manchester - Pemain serbabisa Manchester United (MU), Daley Blind merupakan salah satu sosok penting Jose Mourinho. Pria asal Belanda itu sudah bermain dalam 18 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Namun posisinya sebagai bek kiri MU mulai terancam dalam dua pertandingan terakhir. Mourinho memainkan bek asal Italia, Matteo Darmian. Total, Darmian sudah sembilan kali bermain di Liga Inggris sebagai bek kiri.
Baca Juga
Advertisement
Menggantikan posisi Blind, Darmian tampil tidak mengecewakan. Mantan bek Torino itu melakukan 45 clearances, 26 intersep, dan satu blok di lini pertahanan Setan Merah (sebutan MU).
Meski posisinya terancam, Blind malah senang. Pemain Timnas Belanda tersebut tidak merasa Darmian bakal merebut posisinya.
"Kalau saya melihat persaingan ini membuat tim semakin lebih bagus. Semua orang ingin memperjuangkan tempatnya," ucap Blind, seperti diberitakan The People Person.
"Ketika kompetisi di level tinggi, Anda harus melakukan dengan baik. Anda juga harus meningkatkan penampilan sendiri. Ini sangat bagus untuk MU," katanya menambahkan.
Bagian Taktik Mourinho
Blind juga mengatakan bahwa manajer Jose Mourinho punya alasan tersendiri memainkan Darmian sebagai bek kiri. Musim lalu, Darmian lebih banyak dimainkan sebagai bek tengah.
Rotasi pemain ala Mourinho ini diyakini Blind menjadi cara efektif agar MU bisa tampil gemilang di empat kompetisi yang diikuti. Terlebih lagi, jadwal MU pada Januari 2017 bisa dikatakan sibuk, Setan Merah memainkan enam pertandingan.
"Ini merupakan hal penting. Kami memiliki skuat yang merata. Saya pikir kita perlu semua pemain karena MU mempunyai banyak pertandingan yang harus dimainkan," ucap Blind.
"Saya senan melihat Darmian bisa memenuhi kebutuhan tim. Tidak ada yang meragukan kualitasnya. Kini, dia memiliki waktu untuk bersinar," kata mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut.
Advertisement