Kerugian Akibat Banjir Luapan Sungai Surak Capai Ratusan Juta

Dua rumah rusak berat dan lima hektare sawah siap panen rusak direndam banjir di Purwodari Pasuruan.

oleh Zainul Arifin diperbarui 06 Jan 2017, 17:43 WIB

Liputan6.com, Pasuruan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan, Jawa Timur, menyebut kerugian akibat banjir di kawasan Purwodadi – Purwosari mencapai lebih dari Rp 200 juta. Kerugian itu dari kerusakan sejumlah rumah warga, fasilitas umum serta lahan pertanian milik warga.

"Kerusakan paling banyak di Desa Kertosari Kecamatan Purwosari yang langsung diterjang banjir kiriman dari hulu di lereng timur Gunung Arjuno," kata Kepala Pelaksana BPBD Pasuruan Bakti Jati Permana dikonfirmasi di Malang, Jumat (6/1/2017).

Menurut dia, ada dua rumah rusak dengan kategori berat yakni rumah Fauzi lantaran tembok rumah berukuran 3x6 meter roboh. Serta, tembok rumah berukuran 7x4 meter milik Sugik roboh dihantam luapan air dari Sungai Surak. Rumah keduanya berada di Desa Kertosari.

"Hanya dua rumah itu yang paling parah dan memaksa penghuninya mengungsi sementara. Sedangkan, enam rumah lainnya rusak ringan, masih bisa ditempati pemiliknya," tutur Bakti.

Ia menambahkan, tembok sebuah rumah makan padang juga jebol. Sekitar empat hektare sawah padi dan satu hektare sawah palawija siap panen di Desa Kertosari juga rusak direndam banjir. Jalan paving seluas 6x10 meter turut rusak berat.

Sekedar diketahui, hujan lebat dengan curah 127 milimeter per jam yang melanda kawasan Lawang, Kabupaten Malang sampai Pasuruan membuat Sungai Surak meluap, Kamis siang, 5 Januari 2017. Jalan ruas utama penghubung Malang – Surabaya juga sempat lumpuh hampir dua jam dan kembali normal sekitar pukul 17.30 kemarin sore.

"Sepenuhnya akibat curah hujan tinggi. Ditambah banyak sampah di aliran sungai, menyebabkan air melimpas sampai ke rumah penduduk dan jalan raya. Tiap tahun titik ini selalu banjir, tapi kali ini yang paling besar," kata Bakti.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya