Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 sesuai dengan target sebesar 5 persen. Realisasi anggaran pemerintah yang positif mendukung capaian pertumbuhan ekonomi nasional.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyambut baik kinerja pemerintah sebagaimana realisasi anggaran yang telah diumumkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
"Kita kemarin sudah menyimak bahwa Bu Menteri Keuangan menyampaikan tentang fiskal dan penerimaan negara 86 persen, pengeluaran 89 persen. Kita menyambut baik fiskal defisit hanya 2,46 persen. Kita semua memperkirakan 2,7 persen," kata dia di Mahkamah Agung Jalan Merdeka Utara Jakarta, Jumat (6/1/2017).
Baca Juga
Advertisement
Dia mengatakan, kondisi ekonomi kuartal IV 2016 relatif membaik. Terlebih, harga komoditas sebagai penyokong ekspor nasional mulai membaik.
"Kita sambut baik akhir 2016 harga komoditas andalan untuk ekspor harganya, volume penjualan juga baik kita harapkan menjadi awal 2017 yang baik. Sehingga 2016 pertumbuhan diperkirakan 5 persen, tapi 2017 antara 5-5,4 persen," jelas dia.
Namun, dia menuturkan BI tengah melakukan klarifikasi. Dia yakin pertumbuhan ekonomi di 2016 sekitar 5 persen.
"Kondisi itu menunjukan fiskal terjaga tapi kita mau mempelajari dampak fiskal terbatas di pertumbuhan ekonomi di kuartal 4. Kita masih dalam proses melakukan klarifikasi dan up date tapi kita melihat pertumbuhan ekonomi tetap di kisaran 5 persen," tukas dia.