Liputan6.com, Jakarta Menjadi terkenal dan banyak duit tampaknya menjadi impian bagi beberapa orang. Artis Hollywood ternama, seperti Lindsay Lohan, Miley Cyrus hingga Britney Spears membuat banyak orang iri.
Baca Juga
Advertisement
Apalagi beberapa dari mereka menjadi terkenal sejak kecil. Dengan alasan itu, beberapa orang berpikir mereka bisa menikmati hidup dengan sangat mudah.
Istilah rumput tetangga lebih hijau memang benar adanya. Saat mereka terlihat mudah menikmati hidup, tanpa beban, artis Hollywood ini justru merasa stres.
Pesohor memiliki banyak tekanan untuk tetap membuat nama mereka dikenal. Selain itu, artis Hollywood ini juga merasa diekspoitasi oleh orangtua mereka. Bekerja sebagai artis, membuat mereka kehilangan masa kecil.
Siapa saja artis Hollywood yang merasa diesksploitasi? Inilah dia cerita dunia Hollywood.
Mischa Barton
Mischa Barton diberitakan menuntut ibunya sendiri, Nuara Barton ke pengadilan. Ia menuntut sang ibu dengan tuduhan eksploitasi anak.
Dalam surat tuntutan yang dilayangkan di Los Angeles, AMerika Serikat, April 2015, disebutkan sang ibu sekaligus mantan manajernya itu telah mencuri sejumlah penghasilannya, diwartakan Aceshowbiz.
Selain itu, Mischa Barton menyebutkan sang ibu membuat perjanjian endorsement tanpa persetujuan sehingga merusak reputasinya sebagai seorang aktris. Anehnya, Mischa Barton tak meneruskan tuntutannya terhadap sang ibu sebelum tampil di Dancing with the Stars.
Advertisement
Ariel Winter
Ariel Winter saat itu merupakan gadis cantik yang berperan sebagai Alex Dunphy di acara komedi televisi Modern Family. Di usianya yang masih sangat belia, dengan peran tersebut, dia tentu menjadi sangat kaya raya.
Selama ini sang ibu, Crystal Workman, merupakan orang yang selalu menemaninya di lokasi pengambilan gambar. Hubungannya tampak baik-baik saja hingga Winter menggugat sang ibu ke pengadilan.
Pada 2012, lewat bantuan sang kakak, Winter menghebohkan masyarakat luas dengan menggugat sang ibu. Winter mengklaim sang ibu sering melakukan kekerasan fisik terhadapnya seperti menampar, memukul hingga mendorongnya jatuh.
Leighton Meester
Leighton Meester, dikenal sebagai Blaor Waldorf dalam serial ternama Gossip Girl. Rupanya perannya menjadi cewek kaya dan angkuh, membuatnya melejit di industri hiburan.
Namun kehidupan nyata Leighton Meester tidak seindah seperti di film. Leighton Meester rajin mengirimkan uang untuk biaya pengobatan adiknya. Namun disalahgunakan oleh sang ibu untuk memperbaiki penampilannya, termasuk operasi plastik.
Leighton Meester melayangkan gugatan kepada ibunya di pengadadilan setempat. Hakim memenangkan Leighton Meester. Kini, Leighton Meester bisa merawat adiknya, diwartakan The Richest.
Advertisement
LeAnn Rimes
LeAnn Rimes terkenal sebagai salah satu penyanyi berbakat. Bahkan, sepak terjang LeAnn Rimes di dunia musik ternyata sudah dilakoni sejak berusia 18 bulan.
Saat berusia 13 tahun, LeAnn Rimes merilis album Blue. Rupanya, album itu membuat LeAnn Rimes makin terkenal di industri hiburan. Sayangnya, LeAnn Rimes merasa orangtuanya mengeksploitasi dirinya.
Saat berusia 16 tahun, LeAnn Rimes melayangkan gugatan kepada sang ayah atas tuduhan melarikan pendapatannya. Kini, hubungan LeAnn Rimes dan ayahnya dikabarkan kembali dekat.
Drew Barrymore
Drew Barrymore sempat menjadi bintang cilik. Sayangnya, kesuksesan Drew Barrymore sempat disalahgunakan oleh orangtuanya.
Sejak usia dini, Drew Barrymore dikenalkan kepada pesta liar. Hasilnya, Drew Barrymore kerap kali berhadapan dengan situasi yang tak pantas untuk anak seusianya saat itu.
Pada usia 9 tahun, Drew Barrymore sudah merokok. Di usia 14 tahun, ia berusaha bunuh diri. Pengadilan setempat membebaskan Drew Barrymore dari orangtuanya yang dianggap memberikan pengaruh buruk.
Advertisement
Shirley Temple
Shirley Temple dikenal lewat lebih dari 44 film yang dibintanginya sejak masih berusia 3 tahun, termasuk The Little Princess yang menuai sukses secara kritik dan komersial. Shirley Temple menjadi salah satu artis tersukses sejak berusia 10 tahun.
Sayangnya, Shirley Temple merasakan kenyataan pahit saat orangtuanya disebut-sebut menghabiskan jeruih payahnya. Pada saat itu, masih belum ada hukum yang mengatur kepemilikan anak. Uang yang dimiliki anak itu menjadi bagian dari orangtua.
Saat Shirley Temple dewasa, sempat terkejut melihat kekayaannya yang tak sebanding dengan kerja kerasanya. Shirley Temple dikabarkan tak melihat sisa uangnya.