Liputan6.com, Figueres - Maverick Vinales bersikeras ingin mengalahkan Valentino Rossi dalam perebutan gelar juara pada MotoGP 2017. Menurut dia, ini adalah kesempatan besar untuk mengubah hal-hal baik dalam sejarah.
Vinales juga tidak khawatir dengan permainan psywar yang sering kali dilakukan calon rekan setimnya tersebut. Hal itu disampaikannya dalam sebuah wawancara khusus dengan media motorsports Jerman (Speedweek).
Baca Juga
Advertisement
"Bagi saya, pengalaman bergabung bersama Yamaha akan sangat menentukan perubahan karier saya kedepannya. Ini adalah tim yang hebat, yang telah memenangkan banyak gelar. Suzuki selalu menjadi tim yang hebat bagi saya, tapi Yamaha memiliki sejarah panjang dalam meraih kesuksesan," jelas Vinales, Sabtu (7/1/2017).
Ketika disinggung apakah kepindahannya kali ini mengubah pandangan Vinales bahwa ini adalah kesempatan yang besar untuk meraih kemenangan. Dia menjawab tentu saja. Diakuinya, gelar juara dunia adalah tujuan utama seluruh pembalap termasuk dirinya.
"Ini adalah kesempatan untuk merebut kemenangan dan gelar juara. Itu adalah tujuan saya," ungkap Vinales.
Bisa diibaratkan bahwa Vinales bukan rekan setim yang bisa diajak kompromi. Pasalnya pernyataan yang terlontar tersebut sudah sangat jelas jika dirinya tidak ingin berada sebagai pembalap nomor dua di tim Yamaha.
Apalagi dalam beberapa pengujian di Valencia dan Malaysia tahun lalu. Vinales tampil impresif dengan mencatatkan waktu tercepat. (David Permana)