Liputan6.com, Bogor - Lurah Sempur, Kota Bogor, Rena Da Frana mendadak populer bak artis yang dikerumuni fans-nya setiap blusukan menemui warganya.
Mulai dari kader PKK dan Posyandu, ibu rumah tangga, hingga kalangan anak-anak rela antre demi selfie maupun foto bersama.
Advertisement
"Minta foto bareng sih udah enggak aneh. Begitu masuk gang, udah diserbu minta foto bareng atau cipika cipiki," ujar Rena di Bogor, Jumat 6 Januari 2017.
Tak hanya itu, banyak ibu-ibu yang terkejut sekaligus salut karena lurah mereka masih muda, energik, bahkan bersedia turun langsung ke wilayah warganya.
"Sampai ada yang bilang lurahnya masih muda dan seumuran anakku," ujar Lena menirukan ucapan warga.
Karena keramahannya, tak heran jika kedatangan Rena kerap disambut hangat warga. Terlebih, setiap blusukan dia selalu bersedia mendengarkan curhatan warga hingga tukang sampah sekalipun.
"Banyak keluhan dan cerita menarik yang membuat saya jadi senang dan semangat menjalani amanah ini," kata lurah cantik itu.
Sejak tiga bulan menjabat lurah, penyuka kopi ini ingin mengubah kesan aparat negara yang jauh dari warganya, menjadi lebih dekat.
"Yang terjadi sekarang ini kan begitu (pejabat jauh dari warganya). Jangankan tahu mukanya, tahu namanya juga enggak," kata ibu dua anak ini.
Karena itu, sesibuk apapun Rena selalu menyempatkan diri untuk blusukan menyapa warganya.
"Blusukan juga membuat saya jadi tahu persoalan yang terjadi di lapangan," kata perempuan kelahiran 1980 ini.
Tak hanya itu, menurut Rena, silaturahmi yang sudah terjalin antara dia dengan warganya, juga akan memudahkan warga yang ada di 7 RW dan 32 RT terlibat dalam berbagai kegiatan.
"Sekarang kalau ada kegiatan, mereka mulai bersemangat. Gotong-royongnya tumbuh kembali," Rena mengakhiri perbincangan.