Liputan6.com, Jakarta Ibu hamil sering mengalami kulit bermasalah, seperti jerawat. Mau facial khawatir ada efek sampingnya. Lantas, amankah facial untuk itu hamil?
Menurut WebMD, dikutip Health Liputan6.com pada Sabtu (7/1/2017) lebih dari 50 persen wanita akan mengalami jerawat selama kehamilan. Jerawat adalah akibat dari meningkatnya kadar hormon yang lembur bekerja untuk menghasilkan lebih banyak minyak alami di kulit Anda. Kondisi ini akan kembali normal setelah kadar hormon stabil. Namun, ibu hamil mungkin ingin mengatasi masalah tersebut.
Advertisement
The Bump menuliskan, facial aman bagi wanita hamil selama menggunakan facial standar. Sebelum melakukannya, ibu hamil harus tahu tidak semuanya menu facial baik untuk ibu dan calon bayi.
Perawatan seperti microdermabrasion, chemical peeling, dan batu-batu panas, penggunaan aliran listrik, atau terapi cahaya tidak aman untuk calon ibu. Sebaliknya, ibu hamil harus memilih pembersihan wajah yang dasar agar aman.
Selain itu, ibu hamil juga harus mencari tahu apakah perawatan wajah tersebut menggunakan minyak esensial. She Knows menyebuykan, beberapa minyak memang dapat membantu mengelola efek samping kehamilan, tapi tidak semuanya aman digunakan selama kehamilan.
Aromatherapy.com dapat membantu ibu hamil menentukan minyak esensial yang terlarang. Menurut The Bump, ibu hamil juga harus mempersiapkan diri dengan sedikit ketidaknyamanan, kulit akan lebih sensitif dari biasanya selama kehamilan.
Untuk lebih amannya, pergilah ke dokter kulit dibanding ahli kecantikan apabila ingin mengobati jerawat. Dan jangan lupa, siapa pun yang melakukan facial harus tahu tentang kehamilan Anda.