Liputan6.com, Bandung - Koordinator suporter Persebaya Surabaya, Andi Peci berjanji Bonek tidak akan berbuat onar di Bandung selama Kongres PSSI berlangsung di Hotel Aryaduta, Minggu (8/1/2016). Andi mengatakan, ada 3000 Bonek yang menanti hasil Kongres Tahunan PSSI.
Baca Juga
Advertisement
Bonek berharap PSSI kembali mengesankan Persebaya Surabaya sebagai anggota federasi. Agenda ini akan dibahas di poin ke delapan.
Sebenarnya, poin kedelapan ini merupakan agenda yang tertunda saat Kongres PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, November lalu. Ketika itu, mayoritas pemilik suara tidak menyetujui pembahasan tersebut.
"Kami berharap keputusan final buat Persebaya yang merupakan klub legendaris. Kami ingin hak Persebaya dipulihkan," ucap Andi saat ditemui Liputan6.com, Sabtu (7/1/2016).
"Setelah itu kami ingin tidak ada lagi perdebatan soal Persebaya. Ini kami lakukan agar sepak bola nasional menjadi normal. Sebab, kalau ini tidak selesai, situasi sepak bola nasional tidak akan kondusif," ujarnya menambahkan.
Status pemulihan status Persebaya tergantung pemilik suara yang hadir dalam Kongres Tahunan PSSI, besok. Bila ditolak, Andi berjanji Bonek tidak bakal berbuat anarkis di Bandung.
"Kami tidak akan membuat aksi di Bandung, karena kota ini seperi rumah kedua Bonek. Kalau tidak dipulihkan, kami akan menempuh jalur hukum. Tapi kami yakin karena voters kali ini sudah berbeda," ucap Andi.
Bonek memang punya hubungan dekat dengan suporter Persib Bandung, Bobotoh. Bahkan, Wali Kota Bandung, Ridwal Kamil dan manajer Persib, Umuh Muchtar menyediakan nasi bungkus untuk ribuan Bonek selama di Kota Kembang.
Dari pantauan Liputan6.com, kemesraan Bonek dan Bobotoh terlihat jelas di GOR Pajajaran, Bandung. Mereka saling bertukar pakaian dan makan bersama.
"Sambutan Bonek sangat baik sejak kami datang ke GOR Pejajaran, Jumat (6/1/2016) malam. Kami diberi makan sama Pak Wali Kota dan Pak Umuh sebanyak tiga kali dalam sehari," kata Andi mengakhiri.gg