Liputan6.com, Jakarta - Gamelan menjadi satu dari sederet pesona budaya Indonesia yang diterima masyarakat dunia. Harmoni alunan gamelan yang terdiri dari perpaduan alunan bonang, kendang, saron, kenong dan lainya mencipta harmonisasi nada yang mampu diterima pendengarnya di berbagai belahan dunia. Tak heran bila banyak yang jatuh cinta dengan gamelan.
Baca Juga
Advertisement
Bagi Peter 'Parto' Smith, gamelan mengajarkan kebersamaan saat bermusik. "Kalau piano main sendiri, tapi gamelan ada suasana bersama, ada rasa berkumpul. Kalau piano harus baca not balok, sementara dalam gamelan penting untuk menghafal," ujar Peter 'Parto' Smith sebagaimana dikutip dari laman BBC.
Peter Smith, yang mengklaim memiliki nama Jawa 'Parto' adalah guru gamelan yang tinggal di Oxford, Inggris dan mulai belajar gamelan lebih dari 30 tahun lalu.
Dilansir BBC, Sabtu (7/1/2017), setiap pekan pada hari Kamis sore Peter mengajar gamelan, mulai kelas pemula sampai yang sudah lanjut, di Southbank Centre, pusat kebudayaan terbesar di Inggris.
Gamelan di Southbank Centre telah ada sejak awal tahun 1980-an dengan satu ruangan khusus untuk latihan gamelan. Di seluruh Inggris sendiri saat ini terdapat lebih dari 150 kelompok gamelan. Tak hanya mengajar gamelan di Southbank Center, ia juga menjadi pengampu kelas gamelan di Faculty of Arts and Social Sciences, Kingston University, Inggris.
Mengaku memiliki nama Jawa 'Parto', Peter mengatakan ia selalu rindu dengan Solo, tempat dia belajar gamelan.
Simak bagaimana Peter 'Parto' Smith dan kenangannya tentang kota Solo, juga kecintaannya dengan jenis makanan khas Indonesia yakni jengkol dan pete dengan mengeklik tautan berikut ini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Cantik dan Pintar, Wanita Ini Memilih Menjadi Penjinak Bom. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.
