Liputan6.com, Washington - Ancaman pemicu kiamat atau malapetaka kerap dikaitkan dengan kekuatan di luar Bumi, salah satunya asteroid. Deep Impact, Armageddon -- dua film besutan Hollywood itu kerap menggambarkan kehancuran dunia akibat tabrakan batu angkasa.
Ternyata tak hanya di fim bergenre fiksi sains, Gedung Putih ternyata sudah bersiap jika nantinya Bumi benar-benar dihadapkan pada situasi gawat semacam itu.
Gedung Putih baru-baru ini meluncurkan program Strategi Persiapan Menghadapi Objek Dekat Bumi.
Menurut Dokumen Gedung Putih, program itu dirancang untuk memperkuat persiapan menghadapi asteroid yang letaknya dekat dengan Bumi atau near earth objects (NEO).
Persiapan ini dinilai sangat penting. Sebab, pada 2013 lalu asteroid sebesar 17 meter menghantam Chelyabinsk, Rusia.
Parahnya, kejadian ini melukai kurang lebih 1.000 orang. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan, jumlah korban cedera yang begitu besar disebabkan akibat tidak adanya sistem peringatan.
Baca Juga
Advertisement
Nantinya dalam program tersebut, NASA akan memperbaiki metode untuk melacak perjalanan NEO. Perbaikan akan mereka fokuskan pada setidaknya pada tujuh titik.
Salah satu fokusnya terletak pada peningkatan pemodelan dan prediksi di mana NEO berada. Sistem peringatan darurat juga akan dikembangkan.
Seorang Peneliti NASA yang berdomisili di Maryland, Joseph Nuts mengungkap, sebenarnya sistem ini harusnya dimulai sejak lama. Namun, NEO merupakan sebuah tantangan besar dan kompleks yang sangat sulit dipecahkan.
"Masalah utamanya tidak banyak yang bisa kita lakukan sejak dulu," sebut Nutt seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (7/1/2017).
Meski ancaman selalu ada, sebenarnya masyarakat tak perlu cemas berlebihan. Menurut penelitian, asteroid berbahaya sangat jarang menabrak Bumi.
Meski program persiapan memang sudah diluncurkan. Tapi, AS masih bungkam berapa dana yang harus mereka kucurkan.
Otoritas Negeri Paman Sam pun, memastikan mereka membuka pintu untuk setiap tawaran kerjasama dalam mengembangkan sistem pertahanan asteroid tersebut.