Liputan6.com, Jakarta - Cendekiawan muslim Komaruddin Hidayat berpendapat berita bohong atau hoax sama dengan korupsi kebenaran.
"Hoax itu memanipulasi, mengorupsi kebenaran," kata Komaruddin saat sosialisasi bersama Masyarakat Indonesia Anti Hoax di Jakarta, Minggu (8/1/2016).
Advertisement
Dia juga menyamakan berita bohong dengan korupsi atau perilaku curang seperti menyontek. Karena itu, masyarakat harus bergerak untuk memerangi hoax dan sifat curang lainnya yang akan merusak bangsa.
"Maka masyarakat harus merasa berkepentingan bahwa ini ancaman bagi masyarakat yang sehat," kata mantan Rektor UIN Jakarta ini.
Seperti dilansir dari Antara, dia mengatakan, hoax ketika dibumbui hal-hal yang melibatkan manipulasi isu agama, dapat menciptakan segregrasi sosial. Pada akhirnya, hoax dapat merusak dan menipu tatanan sosial.
Pegiat media sosial dan netizen yang tergabung dalam komunitas Masyarakat Indonesia Anti-Hoax menggelar sosialisasi pentingnya bagi pengguna media sosial untuk melawan berita bohong atau hoax di Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Acara yang juga merupakan deklarasi komunitas juga berlangsung serentak di Surabaya, Solo, Semarang, Wonosobo, dan Bandung.