Seorang polisi mengamankan biksu saat aksi protes di kota pelabuhan selatan Hambantota, Sri Lanka (7/1). Mereka memprotes pembuatan zona industri untuk investasi China di sebuah kawasan di Sri Lanka. (AFP/ Ishara S. Kodikara)
Ekspresi seorang biksu saat melakukan aksi protes di kota pelabuhan selatan Hambantota, Sri Lanka (7/1). Aksi protes ini mengakibatkan beberapa korban terluka akibat tembakan gas air mata dari bentrokan dengan pihak kepolisian. (AFP/Ishara S. Kodikara)
Sejumlah biksu melakukan aksi protes dengan di jaga ketat oleh petugas keamanan di kota pelabuhan selatan Hambantota, Sri Lanka (7/1). (AFP/Ishara S. Kodikara)
Ekspresi seorang biksu saat melakukan aksi protes di kota pelabuhan selatan Hambantota, Sri Lanka (7/1). Warga menentang rencana tersebut dikarenakan mereka akan mengalami penggusuran di pemukiman mereka. (AFP/Ishara S. Kodikara)
Sejumlah biksu dan aktivis bentrok dengan polisi saat aksi protes di kota pelabuhan selatan Hambantota, Sri Lanka (7/1). Meski warga lokal akan di berikan lahan baru mereka tetap menolak pembangunan zona industri tersebut. (AFP/Ishara S. Kodikara)
Polisi Sri Lanka menembakan water canon untuk membubarkan aktivis dan biksu saat aksi protes di kota pelabuhan selatan Hambantota, Sri Lanka (7/1). (AFP/Ishara S. Kodikara)
Sejumlah biksu dan aktivis bentrok dengan polisi saat aksi protes di kota pelabuhan selatan Hambantota, Sri Lanka (7/1). Akibat aksi ini, peresmian yang dihadiri oleh Perdana Menteri Ranil Wickeremesinghe, akhirnya tertunda. (AFP/Ishara S. Kodikara)
