Liputan6.com, Jakarta Beberapa penelitian mengatakan bahwa otak hanya mampu melakukan kerja intensif kira-kira selama 52 menit pada satu waktu atau 8 jam dalam sehari. Tidak mengherankan mengapa kerja yang berlebihan membuat otak tidak bisa berpikir apapun.
Jika hal ini terdengar akrab bagi Anda, dilansir dari mydomaine.com, Jumat (13/1/2017), New York Times baru saja mengeluarkan sebuah artikel yang menyatakan bahwa ada cara menarik untuk istirahat bekerja.
Baca Juga
Advertisement
"Berdiri dan berjalan-jalan selama sekitar lima menit dalam satu jam selama hari kerja bisa meningkatkan suasana hati, memerangi rasa lesu, bosan, serta lapar, tanpa mengurangi fokus dan perhatian Anda," tulis New York Times.
Jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih efektif, lakukan perjalanan secara rutin sebelum bekerja.
Rekomendasi ini diberikan oleh Draugiem Group, perusahaan jejaring sosial yang membuat aplikasi DeskTime untuk melakukan eksperimen produktivitas. Melalui DeskTime ditemukan hal mengejutkan, yaitu karyawan paling produktif adalah mereka yang tidak bekerja lebih dari delapan jam dalam sehari, justru terkadang kurang dari delapan jam. Mereka hanya mengambil istirahat secara teratur sepanjang hari.
Lebih spesifik, para karyawan ini selalu mengambil istirahat selama 17 menit untuk 52 menit bekerja.
Jadi, ketika Anda merasa lelah, cobalah untuk berjalan-jalan, makan siang dengan seorang teman, atau melihat-lihat Instagram selama 15 menit, maka percayalah, Anda akan lebih produktif untuk bekerja dalam waktu jangka panjang.