Jokowi: Masyarakat Penyaring Kabar Terbaik

Jokowi mengatakan pencipta kabar hoax dapat begitu cepat memproduksi suatu isu.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jan 2017, 06:45 WIB
Presiden Jokowi di Pekalongan, Jawa Tengah. (Istimewa)

Liputan6.com, Pekalongan - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pencipta kabar hoax dapat begitu cepat memproduksi suatu isu. Oleh karena itu, dia berharap masyarakat lebih pandai menyaring kabar dari media sosial.

"Kan yang memproduksi dengan yang mengontrol masih cepat yang memproduksi. Dan satu-satunya yang paling baik ya masyarakat itu sendiri ya," kata Jokowi, di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu 8 Januari 2017 seperti dilansir Antara.

Selain itu, Jokowi mengatakan sejumlah tokoh agama dan santri dapat berperan menyebarkan syiar-syiar kesopan-santunan sesuai "ahlakul karimah". Kepala Negara juga meminta santri untuk menyebarkan ujaran yang santun dan berbudi pekerti unik melawan penyebaran ujaran kasar.

"Ujaran kebencian di-counter dengan nilai kesantunan. Hasutan di-counter dengan nilai budi pekerti baik. Ya harus seperti itu, sehingga yang baik akan mendominasi," ujar Jokowi.

Sebelumnya, di depan para santri Ponpes At Taufiqy, Pekalongan, Minggu pagi, Jokowi menegaskan para santri memiliki peran serta potensi menyebarkan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh pondok pesantren kepada masyarakat.

"Ini perlu ditularkan ke luar agar kesantunan, kesopanan, budi pekerti yang baik itu sesuai ajaran nabi, akhlak yang baik, ahlakul karimah itu betul-betul bisa kita punyai dari generasi-generasi Indonesia yang akan datang," ucap Jokowi.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya