Liputan6.com, Tokyo - Mazda Motor mengatakan bahwa mereka akan memperkenalkan mesin baru yang lebih efisien hingga 30 persen dibanding mesin yang ada sekarang. Mesin ini rencananya akan diluncurkan pada 2018 nanti.
Baca Juga
Advertisement
Menariknya, sebagaimana dilaporkan Asia Nikkei, Senin (9/1/2017), mesin ini tidak akan menggunakan busi untuk memicu ledakan di ruang bakar, melainkan menggunakan tekanan. Teknologi ini dinamakan "homogeneous charge compression ignition".
Jika terealisasikan, maka Mazda jadi pabrikan pertama yang mengaplikasikan teknologi ini.
Lebih jauh, dijelaskan bahwa mesin ini akan mencampurkan bahan bakar dan udara dengan menggunakan tekanan. Dengan ini, mereka menyebut bahwa pembakaran akan lebih efisien dibanding mesin yang pakai busi. Metode ini juga dapat mengurangi emisi gas buang.
Menurut perkiraan pabrikan asal Jepang ini, mesin baru tersebut akan memberikan jarak tempuh hingga 30 km/liter.
Adapun model pertama yang akan menerapkan teknologi mesin tanpa busi ini adalah Mazda3, atau yang di tanah kelahirannya sendiri disebut Axela. Mesin ini kemudian akan diadopsi bertahap pada model-mode lain.
Pengaplikasian teknologi ini sekaligus menjawab tantangan regulasi emisi gas buang yang semakin ketat, terutama di negara-negara maju. Selain mesin ini, Mazda juga mempersiapkan mobil bertenaga listrik untuk menjawab tantangan lingkungan.