Dua buruh tambang saat mencari batu safir di dalam lubang tanah yang digali di kawasan pertambangan batu safir di Sakaraha, Madagaskar. Batu Safir pertama kali ditemukan di Madagaskar pada akhir 1990-an. (AFP Photo/Gianluigi Guercia)
Seorang penambang beristirahat di sebelah lubang tambang safir di Sakaraha, Madagaskar. Pulau yang terletak di Samudra Hindia itu sudah menjadi salah satu produsen tambang batu mulia safir terbesar di dunia. (AFP Photo/Gianluigi Guercia)
Seorang buruh tambang saat keluar dari lubang tanah usai mencari safir di kawasan pertambangan batu safir di Sakaraha, Madagaskar. Batu Safir pertama kali ditemukan di Madagaskar pada akhir 1990-an. (AFP Photo/Gianluigi Guercia)
Buruh tambang menarik rekannya keluar dari dalam lubang tambang usai mencari safir di kawasan pertambangan batu safir di Sakaraha, Madagaskar. (AFP Photo/Gianluigi Guercia)
Seorang buruh tambang menunggu rekannya saat berada di dalam lubang tanah mencari batu safir di kawasan pertambangan batu safir di Sakaraha, Madagaskar. (AFP Photo/Gianluigi Guercia)
Suasana saat sejumlah buruh bekerja mencari batu safir di sebuah aliran sungai di Sakaraha, Madagaskar. Batu Safir pertama kali ditemukan di Madagaskar pada akhir 1990-an. (AFP Photo/Gianluigi Guercia)
Sejumlah buruh tambang mencari batu safir di sebuah sungai di kawasan pertambangan baru safir di Sakaraha, Madagaskar. (AFP Photo/Gianluigi Guercia)
Seorang buruh wanita memperlihatkan batu safir yang berhasil ditemukan dari dalam lubang tanah yang digali di kawasan pertambangan batu safir di Sakaraha, Madagaskar. (AFP Photo/Gianluigi Guercia)
Dua buruh tambang menyortir safir yang didapat di kawasan pertambangan Sakaraha, Madagaskar. Pulau yang terletak di Samudra Hindia itu sudah menjadi salah satu produsen tambang batu mulia safir terbesar di dunia. (AFP Photo/Gianluigi Guercia)