Liputan6.com, Jakarta - Suzuki Indomobil Sales (SIS) siap melancarkan strategi terbarunya di 2017. Hal ini terlihat dari niatan perusahaan berlambang huruf S tersebut dengan menghadirkan Suzuki Ertiga Diesel.
Suzuki Ertiga Diesel tetap masuk kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang saat ini dijejali Avanza-Xenia dan Mobilio. Namun pada tahun lalu masih ada satu pemain lagi yang mirip dengan spesifikasi Ertiga Diesel, yaitu Chevrolet Spin.
Baca Juga
Advertisement
Keputusan Suzuki menghadirkan Ertiga Diesel memang cukup berani. Mengingat pabrikan asal Amerika Serikat harus undur diri dari nikmatnya pasar LMPV, termasuk Spin Diesel. Mobil yang diproduksi di
Pondok Ungu, Bekasi, itu hadir dalam dua varian LT MT dan LTZ MT. Otomatis, Suzuki Ertiga menjadi satu-satunya LMPV bermesin Diesel.
Kembali ke Ertiga, mobil ini telah dibenamkan jantung pacu dengan mesin DDiS berkapasitas 1.249cc 4 cilinder, 16 katup. Mesin ini telah dilengkapi CRDi (Common rail direct injection). Dengan mesin tersebut, tenaga yang dilontarkan mencapai 90 Tk pada 4.000 rpm dan torsi 200 Nm pada 1.750 rpm.
Melihat spek dari India yang telah hadir lebih dulu di sana, mobil berbahan bakar solar ini rupanya cukup irit. Mereka mengklaim Ertiga Diesel mampu minum 24,52 kilometer per liter.
“Mobil ini bisa menggunakan solar apa saja,” ucap Direktur Pemasaran PT SIS Donny Saputra kepada Liputan6.com, Senin, (9/1/2017).
Diketahui, kecanggihan Ertiga Diesel dipercaya berkat adanya formula Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Dengan kata lain, karena hybrid maka sumber energinya dihasilkan dari mesin dan beterai.
Sementara jika Chevrolet Spin masih ada, tentunya persaingan dua mobil ini akan lebih seru.
Chevrolet Spin Diesel sendiri juga memiliki mesin 1.248 cc yang dibantu teknologi commonrail direct injection with turbocharger, dengan 4 silinder. Sistem pasokan bahan bakar mobil ini memakai teknologi tekanan tinggi.
Hanya saja, untuk Spin tenaga dan torsi lebih kecil dibandingkan Ertiga, yaitu hanya 73 Tk pada 4.000 rpm dan torsi 190 Nm pada 1.750 rpm.
Konsumsi bahan bakar Spin Diesel disebutkan mampu mencapai 20 km per liter.
