Liputan6.com, Jakarta - HalteTransjakarta CSW di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, menuai kritikan karena dinilai kurang ramah untuk para lansia, ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas.
Bangunan halte Transjakarta jurusan Ciledug - Tendean yang mencapai 20 meter atau setara 4 hingga 5 lantai, dengan 119 anak tangga, dianggap terlalu tinggi. Hingga saat ini, bangunan halte yang memiliki tiga lantai masih mengalami proses penyelesaian pembangunan.
Advertisement
Saat Liputan6.com mendatangi halte tersebut, terlihat beberapa pekerja proyek masih memperbaiki beberapa ruas lantai di anak tangga menuju lantai dua dan anak tangga menuju lantai tiga atau bagian haltenya.
"Kurang lebih jumlah tangganya ada 119, sekarang masih perbaikan lantai-lantainya saja. Soalnya belum terlalu rata, kalau untuk haltenya sudah jadi di lantai tiga," ucap salah seorang pegawai proyek, Roni, di Jakarta, Senin (9/1/2017).
Kondisi halte yang berada di depan Gedung Sekertariat ASEAN ini sudah hampir selesai dan material bangunan yang digunakan juga tidak berbeda dengan halte Transjakarta lainnya.
Saat menyusuri lorong dan menaiki anak tangga yang disediakan, pengguna transportasi Transjakarta akan disuguhkan tanjakan puluhan anak tangga untuk menuju lantai dua dan lantai tiga. Kemiringan tangga tersebut diperkirakan mencapai 45 derajat.
Tetapi saat mencapai halte atau lokasi lantai tiga, lokasi yang cukup luas tersebut sudah disediakan beberapa bangku tunggu dan beberapa pendingin ruangan. Selain itu, halte ini juga sudah dilengkapi dengan ruangan petugas loket.