Liputan6.com, Jakarta - IBM kembali membuktikan dominasinya dalam memperoleh paten teknologi. Menutup tahun 2016, IBM mencatatkan 8.088 paten Amerika Serikat. Artinya, dua puluh empat tahun berturut-turut IBM telah mencatatkan paling banyak paten dibandingkan perusahaan lainnya.
Sementara itu, di peringkat dua adalah Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan itu memiliki 5.518 paten Amerika Serikat.
Sekitar 2.700 dari semua paten IBM selama 2.016 meliputi penemuan yang berhubungan dengan kecerdasan buatan, komputasi kognitif, dan komputasi awan. Paten lainnya termasuk keamanan siber dan kesehatan kognitif.
Baca Juga
Advertisement
Terhitung, para inventor IBM diberi lebih dari 22 paten per hari selama 2016.
"Memimpin dunia dalam inovasi selama 24 tahun berturut-turut merupakan hasil dari komitmen tak tertandingi IBM untuk inovasi dan riset dan pengembangan. Ini tercermin dari catatan paten Amerika Serikat tahun 2016 yang kami peroleh," kata Ginni Rometty, CEO IBM, dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Venture Beat, Selasa (10/1/2017).
"Kami sangat bangga dengan kontribusi unik inventor kami untuk ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mendorong kemajuan di seluruh bisnis dan masyarakat, yang membuka era baru bisnis kognitif," ujar Rometty lebih lanjut.
Lebih dari 8.500 inventor IBM yang berada di 47 negara bagian dan teritori, serta di 47 negara, berperan penting dalam pemecahan rekor paten oleh IBM pada 2016. Inventor IBM berbasis di New York menerima lebih dari 2.700 paten, sedangkan inventor IBM berbasis di California dan Texas masing-masing mendapat lebih dari 1.000 paten.
(Why/Isk)
