Liputan6.com, Madrid - Kedalaman skuat Real Madrid tidak perlu diragukan. Dengan banyaknya pemain berkualitas, Los Blancos mengklaim sebagai klub dengan amunisi terbanyak saat ini.
Dengan 16 pencetak gol di La Liga, Madrid mengungguli klub di lima kompetisi terbaik Eropa lainnya. Tidak heran, berlimpahnya sumber daya tersebut turut mendorong produktivitas. Madrid sudah menciptakan 45 gol dari 16 pertandingan.
Banyaknya penyumbang gol turut memudahkan Zinedine Zidane dalam mengatur komposisi tim. Dia tidak perlu khawatir menerapkan rotasi. Sebab, seluruh anak asuhnya mampu membayar kepercayaan dan mempersembahkan kemenangan.
Hal tersebut turut berpengaruh positif pada kinerja di lapangan. Madrid sudah menyamai rekor tidak terkalahkan di antara klub Spanyol milik Barcelona. Cristiano Ronaldo dkk kini tidak pernah tumbang selama 39 pertandingan.
Berikut klub dengan amunisi terbanyak di lima liga terbaik Benua Biru.
La Liga: Real Madrid (16)
Madrid memimpin jauh atas pesaing terdekat Malaga (13). Dengan 16 pemain, Madrid mendulang 45 gol.
Ronaldo menyumbang gol terbanyak sebesar 11 gol. Sedangkan sembilan pemain masing-masing mencetak satu gol.
Berbeda dengan Madrid, sumber gol juara bertahan Barcelona hanya datang dari sembilan pemain. Kontribusi mereka membuahkan 42 gol.
Advertisement
Liga Inggris: Manchester City (13)
Lewat 13 pemain, Man City unggul satu nama atas Watford, Burnley, dan Liverpool. Sunderland tercatat sebagai tim dengan jumlah pencetak gol paling sedikit karena hanya dihasilkan empat pemain.
Namun, meski sumber daya berlimpah, Pep Guardiola total hanya menghasilkan 41 gol. Mereka kalah dari Liverpool (48 gol), Arsenal (44 gol), dan Chelsea (42 gol).
Top skor Man City tidak lain Sergio Aguero. Penyerang asal Argentina itu menyumbang 11 gol. Menyusul kemudian Raheem Sterling (5), Kelechi Iheanacho (4), dan Nolito Duran (4).
Liga Italia: Lazio (14)
Memiliki 14 pencetak gol, Lazio unggul atas Sassuolo (13), Juventus (12), dan Napoli (11). Namun, klub ibu kota itu hanya memimpin dari Sassuolo menyangkut produktivitas keseluruhan.
Mencetak 33 gol, Lazio tertinggal di belakang Juventus (39) dan Napoli (42). Sedangkan Sassuolo baru menciptakan 24 gol.
Ciro Immobile merupakan sumber gol terbanyak Lazio lewat torehan 10 gol. Kontributor terdekat setelahnya adalah Keita Balde Diao dengan merobek gawang lawan lima kali.
Advertisement
Liga Jerman: Muenchen dan Bremen (12)
Bayern Muenchen dan Werder Bremen sama-sama memiliki 11 pencetak gol. Namun, produktivitas mereka bertolak belakang.
Muenchen sudah menciptakan 38 gol. Sedangkan Bremen hanya 20 kali merobek jala lawan.
Posisi keduanya juga timbang. Jika Muenchen menguasai tabel, Bremen hanya satu tingkat bertengger di atas zona merah.
Liga Prancis: AS Monaco (14)
Kontribusi 14 pemain membawa Monaco menjadi tim tersubur di antara lima liga terbaik Eropa. Pasukan Leonardo Jardim sudah menghasilkan 56 gol sejauh ini.
Sayang, torehan tersebut tidak cukup untuk membawa Monaco ke puncak klasemen. Mereka tertinggal dua angka di belakang pimpinan tabel Nice.
Monaco juga tidak menguasai daftar top skor. Radamel Falcao, yang menyumbang 11 gol, tertinggal cukup jauh di belakang Edinson Cavani (Paris Saint-Germain), yang mencetak 18 gol.
Advertisement
