Liputan6.com, Jakarta Berolahraga kerap dijadikan salah satu strategi utama untuk menjamin kesehatan tubuh. Kendati metode tersebut sangat dianjurkan, namun sebetulnya waktu yang diperlukan tidak selama yang kita perkirakan.
Banyak orang berpikir bahwa menghabiskan waktu di gym selama hampir satu minggu penuh merupakan cara terbaik untuk pastikan tubuh tetap sehat, terutama sehabis bekerja atau melakukan aktivitas lain yang menguras tenaga sekaligus pikiran.
Tetapi faktanya seperti yang telah dikemukakan di laman Live Science, Selasa (10/1/2017), berolahraga sesekali atau dua kali saja dalam seminggu ala 'Weekend Warriors' dengan durasi maksimum 150 menit untuk olahraga intensitas rendah atau 75 menit untuk olahraga intensitas tinggi sudah cukup untuk memastikan kesehatan jiwa raga serta kemungkinan yang sangat besar terhindar dari segala bentuk penyakit.
Fakta ini juga diungkapkan dalam situs Newsweek, yang mana menjelaskan bahwa penelitian yang telah dilancarkan selama sembilan tahun oleh sekelompok peneliti dari The National Centre for Sport and Exercise Medicine, University of Loughborough, Inggris membuktikan kecilnya potensi para "Weekend Warriors' mengalami kematian dini.
Mengutip CBC News, 'Weekend Warriors' adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang frekuensi olahraganya tergolong sedikit yaitu hanya sekali atau dua kali dalam seminggu dan umumnya hanya dilakukan pada waktu akhir pekan.
Melalui penelitian yang berlangsung hampir satu dekade dan sekarang sudah dipublikasikan dalam Journal JAMA Internal Medicine ini, para peneliti menyimpulkan bahwa olahraga berlebihan secara terus-menerus atau tidak berolahraga sama sekali tidak baik dan memungkinkan kematian dini.
Advertisement
Keunggulan olahraga ala Weekend Warriors
Olahraga terlalu sering memungkinkan potensi cedera dan juga perasaan letih berlebihan. Tubuh dan pikiran pun bakal tertekan atau terpaksa ketika dipacu untuk mengeluarkan keringat sehabis capai bekerja seharian.
Istirahat dari kegiatan olahraga tak dimungkiri merupakan cara paling tepat untuk tetap bugar. Pasalnya, tubuh akan terus-menerus terkulai lemas dan penampilan fisik terlihat kurang menarik lantaran tidak berisi.
Olahraga seperti para 'Weekend Warriors' yang hanya sekali atau dua kali dengan durasi tertentu untuk aktivitas intensitas rendah dan tinggi di akhir pekan kini diyakini sebagai strategi terbaik dibandingkan terlalu sering atau tidak berolahraga.
Ketika dilakukan di akhir pekan, umumnya kita tidak akan tergesa-gesa. Justru menjalankannya dengan senang hati sekaligus menikmati setiap menitnya.
Harapannya, kegiatan ini dirasa sebagai kebutuhan yang bila tidak dikerjakan dengan teratur akan membuat para pelakunya ketagihan.
"Semua orang perlu ketahui fakta bahwa penyakit yang umumnya berujung kematian seperti kanker dan penyakit terkait kardiovaskular, cenderung lebih sering menyerang orang-orang yang pola aktivitas fisiknya berantakan atau tidak beraturan", ujar Gary O'Donovan, sosok pemimpin di balik penelitian berdurasi sembilan tahun itu kepada The Telegraph saat wawancara khusus.
Ia melanjutkan, "Semua orang harus menyadari satu hal yaitu, cukup berolahraga sekali atau dua kali di akhir pekan dan kesehatan mereka sudah bisa terjamin sekaligus potensi terhindar dari segala bentuk penyakit lebih tinggi."
Advertisement
