Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono terus menggelar pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat Jakarta. Salah satu yang ingin dibangun Agus adalah kota Jakarta yang berkebudayaan.
Hal ini disampaikan Agus saat bertemu dengan komunitas sosialita Jakarta di Crown Hotel, Jakarta Minggu, 8 Januari 2017 malam. Bersama wakilnya Sylviana Murni, Agus akan membangun Jakarta yang smart, berteknologi, dan berbudaya.
Advertisement
"Jakarta sebagai kota yang menarik urbanisasi dan menjadi magnet bagi masyarakat. Maka perlu adanya road map untuk bisa menyakinkan penduduk yang semakin padat agar dapat berpeluang yang sama di ibukota," kata Agus.
Kemegahan ibu kota negara tetangga memang bisa menjadi contoh dalam membangun Jakarta. Tapi cagub nomor urut 1 itu tetap ingin Jakarta dibangun tanpa menghilangkan jati diri budaya lokal.
"Ini wajah Jakarta, beda dengan Singapura dan negara lain. Kita komitmen Jakarta dikelola basis IT tapi tidak keluar dari jati diri Jakarta dan Indonesia," imbuh Agus.
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu ingin Jakarta tetap menghadirkan rasa seni, kreativitas, dan berbudaya. Tentunya juga dibalut dengan perkembangan teknologi.
"Kebudayaan harus diangkat dan dimajukan karena kalau tidak akan kehilangan jiwa. Kebudayaan betawi akan dikembangkan dalam festival kelas internasional, " tambah Agus.
Sementara itu, Sylvi menyatakan untuk mewujudkan kota budaya, nantinya akan ada pusat kesenian di setiap RW dan kelurahan. Jakarta sebagai titik poin budaya dari daerah lain harus dapat dikembangkan.
"Jakarta dibangun sebagai pusat budaya. Karena disudut Jakarta terdapat budaya. Sehingga nantinya akan jadi kota festival, " pungkas Sylvi.