Liputan6.com, Los Angeles Dalam ajang Golden Globe 2017 yang berlangsung kemarin, aktris senior Meryl Streep baru saja menerima penghargaan Cecil B DeMille atas sumbangsihnya di dunia hiburan.
Saat naik ke atas panggung Golden Globe 2017 dan menyampaikan pidatonya, Meryl Streep tak berbicara tentang dirinya. Ia memilih untuk menyampaikan kritik tajamnya untuk Presiden Amerika Serikat Terpilih, Donald Trump.
Baca Juga
Advertisement
Tanpa menyebut nama, Meryl Streep mengkritik bahaya seseorang dengan kekuatan besar yang menggunakannya untuk menginjak orang lain. Juga kritik atas keinginan seseorang untuk menyingkirkan imigran dari Amerika Serikat. Jelas, yang ia kritik adalah Donald Trump.
Sang presiden terpilih sendiri ternyata juga merasa kritikan ini ditujukan padanya. Ia langsung mengeluarkan cuitan bernada emosional di akun Twitter resminya. Donald Trump bahkan merendahkan kredibilitas aktris yang telah memenangkan tiga piala Oscar tersebut.
"Meryl Streep, salah satu aktris yang mendapat penilaian terlalu tinggi di Hollywood, tak kenal aku tapi dia menyerangku di Golden Globes. Dia itu pendukung si gagal-total Hillary," tulis Donald Trump, Senin (9/1/2017).
Ia juga menyangkal tuduhan Meryl Streep bahwa ia menghina seorang reporter difabel.
"Untuk ke-100 kalinya, aku tak pernah "mengejek" reporter cacat tersebut (tak akan pernah kulakukan), aku cuma memperlihatkan padanya soal "ketundukan" saat ia mengubah satu cerita dari 16 tahun lalu untuk membuatku terlihat buruk," tulis Donald Trump lagi.
Sebagai catatan, dalam penyelenggaraan Golden Globe 2017 kemarin Donald Trump memang beberapa kali menjadi bulan-bulanan para pesohor Hollywood.
Jimmy Fallon, pembawa acara Golden Globe 2017, misalnya, menyamakan Donald Trump dengan raja kejam dan kekanak-kanakan dari serial Game of Thrones.