Bukan Emosi, Ini Senjata Ahok dalam Debat Pilkada DKI Jakarta

Berdasarkan evaluasi, Ahok justru menunjukkan sisi kepemimpinannya sebagai kepala daerah, yaitu melayani.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Jan 2017, 11:16 WIB
Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan salam dua jari sebelum dimulainya sidang lanjutan di PN Jakarta Utara, Selasa (26/12). Sidang ini beragenda putusan sela dari majelis hakim. (Liputan6.com/Bagus Indahono/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Jumat pekan ini. PDIP sebagai partai pengusung calon dan wakil gubernur petahana, optimistis Ahok dapat menjawab pertanyaan panelis berbekal hasil kerja selama ini.

Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto, berdasarkan evaluasi pihaknya dari beberapa debat yang digelar televisi swasta, justru Ahok menunjukkan sisi kepemimpinannya sebagai kepala daerah.

"Beliau jadi lebih dewasa, bijaksana, dan kemudian lebih mampu sampaikan gagasan-gagasannya dengan baik," kata Hasto di Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Menurut Hasto, sikap keras yang dimunculkan Ahok di era kepemimpinannya adalah sebagai bentuk membangun kesadaran, bahwa yang namanya pemerintah itu melayani.

"Sehingga diperlukan langkah-langkah gebrakan yang tidak mengambil toleransi sedikit pun bagi PNS yang tidak disiplin, bagi mereka yang korupsi, penyalahgunaan anggaran. Itulah yang ditunjukkan Pak Ahok," ujar Hasto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya