Liputan6.com, Athena - Direktur Konsuler Kedutaan Besar Rusia di Yunani ditemukan meninggal dunia di apartemennya di Athena. Demikian menurut kepolisian setempat.
Tanda-tanda awal menunjukkan, Andrey Malanin (55) meninggal secara alami. Namun polisi mengatakan akan menyelidiki penyebab kematiannya. Demikian seperti dilansir BBC, Selasa, (10/1/2017).
Media Yunani melaporkan bahwa Malanin tidak masuk kantor pada Senin kemarin dan ia juga tidak menjawab telepon. Diplomat Rusia itu diketahui hidup seorang diri di apartemennya yang dijaga ketat.
Sementara itu, Moskow mengonfirmasi kabar kematian Malanin ini.
Situs Proto Tema mengatakan, sejumlah rekan Malanin mendampingi polisi untuk masuk ke apartemennya. Namun sesampainya di sana mereka menemukan pintu terkunci dari dalam.
Baca Juga
Advertisement
Tubuh Malanin dikabarkan tergeletak di lantai kamar tidurnya. Polisi menjelaskan tidak ada cedera yang ditemukan dan juga tidak ada tanda-tanda perampokan.
Negeri Beruang Merah belum lama ini juga kehilangan salah seorang diplomatnya, yakni Duta besar Rusia untuk Turki, Andrey Karlov.
Dubes Karlov tewas ditembak ketika tengah memberikan sambutan dalam pembukaan pameran foto bertajuk "Rusia dari Pandangan Orang-Orang Turki" di Gedung Cagdas Senat Merkezi, Ankara, pada Senin 19 Desember 2016 waktu setempat.
Pembunuhannya diduga tak lepas dari keterlibatan Rusia dalam perang di kota Aleppo, Suriah. Pelaku penembakan yang teridentifikasi sebagai polisi anti huru-hara sempat meneriakkan sejumlah kalimat. Di antaranya, "Jangan lupakan Aleppo! Jangan lupakan Suriah!"