Menteri Susi Bangun 3 Politeknik Gratis Buat Anak Nelayan

Politeknik KKP akan menerima mahasiswa dari masyarakat umum dan anak-anak nelayan berprestasi.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 10 Jan 2017, 12:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti bakal membangun 3 Politeknik serta 1 Akademi Komunitas di bidang kelautan dan perikanan pada 2017. Bagi para anak nelayan dan masyarakat umum yang memenuhi persyaratan dapat mengecap bangku kuliah jenjang D3 dan D1 secara gratis di kampus tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMP KP), Rifky Effendi Hardjianto mengungkapkan, salah satu program yang akan dilakukan unit ini tahun depan adalah memperluas akses masyarakat mendapatkan keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan vokasi kejuruan.

"Kita akan membangun 3 Politeknik (jenjang D3) dan 1 Akademi Komunitas (D1)," kata dia saat Paparan Refleksi 2016 dan Outlook 2017 di kantornya, Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Rifky menyebut, sebanyak 3 Politeknik ini akan dibangun di Bali, Pangandaran, dan Dumai. Sedangkan untuk 1 Akademi Komunitas berlokasi di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Kebutuhan anggaran ‎untuk pembangunan kampus-kampus tersebut mencapai sekitar Rp 139 miliar sepanjang 2017.

"Politeknik di Bali, kebutuhan anggaran untuk pembangunan Rp 55 miliar, di Pangandaran Rp 60 miliar, dan di Dumai diperkirakan menyedot Rp 20 miliar karena ada hibah dari Pemprov Dumai. Sedangkan Akademi di Wakatobi Rp 3 miliar-Rp 4 miliar karena sudah terbangun, tinggal beberapa fasilitas seperti listrik," jelasnya.

B‎PSDMP KP, diakui Rifky, akan mulai mengerjakan konstruksi Politeknik di bidang kelautan dan perikanan itu Februari 2017. Saat ini, detail engineering sudah selesai, tinggal mengestimasi biaya, pelaksanaan tender di Januari dan penunjukan pemenang tender dijadwalkan lebih cepat.

"Pembangunan memakan waktu 140-18 hari. Jadi kalau Februari konstruksi, maka Juli atau Agustus sudah siap digunakan. Ini belum pernah kita lakukan, tapi kita akan kebut supaya target cepat selesai," dia menerangkan.

Sementara itu, Sekretaris BPSDMP KP ‎Maman Hermawan menambahkan, kapasitas Politeknik dapat menampung peserta didik 75-85 orang per program studi. Di Politeknik Karawang misalnya, ada 3 program studi yang ditawarkan. Rencananya kampus ini akan menambah program studi.

"Sekitar 70 persen praktik, 30 persen teori. Jadi kita tidak perlu ruang belajar banyak sebenarnya ‎karena kebanyakan praktik di lapangan," ucapnya.

Maman mengatakan, Politeknik tersebut menerima mahasiswa dari masyarakat umum dan anak-anak nelayan berprestasi. Pasalnya, tidak ada pungutan sepeser pun alias gratis untuk sekolah di Politeknik maupun Akademi di bawah naungan KKP ini. Pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp 145 miliar untuk penyelenggaraan pendidikan gratis tersebut di 2017.

"Ditanggung negara 100 persen, jadi kuliah gratis. Tidak ada ikatan dinas, tapi diutamakan 46 persen mahasiswa dari anak-anak nelayan berprestasi, sedangkan sisanya umum. Tapi ada syarat nilai yang harus dipenuhi, termasuk lolos tes atau ujian," pungkas Maman. (Fik/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya