5 Klub Elite Eropa yang Dianggap Punya Haters Terbanyak

Para haters, bisa jadi iri dengan sukses dan privilege yang dimiliki klub-klub tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jan 2017, 14:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Selain memiliki basis pendukung yang banyak, klub-klub elite Eropa seperti Barcelona, Juventus, Manchester United, Liverpool, dan Chelsea, ternyata juga punya pembenci alias haters terbanyak di dunia. Banyak faktor yang melatari, salah satunya karena dianggap sebagai tim kesayangan sebuah asosiasi sepak bola.

Mereka, para haters, bisa jadi iri dengan sukses dan previlege yang dimiliki klub-klub tersebut. Akibatnya, kekesalan mereka pun memuncak.

Kaya prestasi, bergelimang uang, serta dipenuhi pemain bintang, memang membuat klub sepak bola menjadi begitu ditakuti oleh lawan-lawannya. Namun nyatanya, hal itu membuat para pesaing malah membenci mereka.

Para haters, pastinya selalu datang dari klub rival mereka. Namun, ada juga yang karena dianggap dilindungi wasit. Lalu, siapa saja klub yang paling dibenci di dunia?

Berikut Liputan6.com mencoba menyajikannya untuk Anda:


Barcelona

Klub asal Catalunya itu memang kerap menjadi bahan ejekan fans rival terbesar, Real Madrid. Beberapa waktu lalu, bahkan fans Madrid sempat membuat tagar UEFAlona sebagai bentuk hujatan.

Barcelona (AFP/Lluis Gene)

Hujatan itu datang karena Barcelona kerap diberi keuntungan oleh wasit di Liga Champions. Selama ini, Barcelona dianggap banyak fansnya di dunia, hal itu dianggap fans Madrid membuat Barca dispesialkan UEFA.

Bukan hanya Madrid, fans Chelsea pernah sangat murka dengan Barcelona karena merasa dirugikan oleh wasit kala bersua 2009 lalu. Wasit yang memimpin, Tom Henning Ovrebo dianggap lebih menguntungkan El Barca.


Juventus

Juventus ternyata merupakan klub dibenci oleh publik Italia, khususnya. Ini tak lebih karena mereka pernah terlibat skandal pengaturan skor, atau biasa disebut calciopoli, pada musim kompetisi 2005/2006.

Juventus (EPA/Di Marco)
Akibat kejadian itu, gelar juara Liga Serie A yang diraih Juventus saat itu langsung dicopot. Hal ini membuat beberapa fans Italia menyebut istilah Rubentus yang diambil dari kata Ruba dalam Bahasa Italia yang berarti mencuri.

Namun, hanya setahun di bawah, Juve malah kembali mencuat dengan promosi ke Serie-A. Juve membuktikan kritik malah membuat mereka kuat.


Liverpool

The Reds ternyata punya haters yang cukup banyak. Dikutip dari Footballside, pembenci mereka rata-rata datang dari fans rival seperti Manchester United, Chelsea, Everton, dan Arsenal.

Liverpool (Reuters/Eddie Keogh)
Ejekan yang paling teringat menimpa kepada mantan kaptennya, Steven Gerrard. Kala itu, dia terpleset melawan Chelsea musim 2013-14.

Sebab, saat terpleset, Demba Ba sukses mencetak gol dan membuat mereka gagal meraih gelar juara. Alhasil, ejekan langsung menyerang klub asal Merseyside itu.


Manchester United

Tidak bisa dimungkiri, Man United sangat dibenci di Inggris. Ini mungkin karena mereka menjadi salah satu yang tersukses di Inggris dengan 19 koleksi gelar Premeir League.

MU (AP Photo/Dave Thompson)
Bahkan, begitu bencinya terhadap MU, seorang fans Liverpool, George Atkinson meninggalkan wasiat untuk menuliskan sesuatu pada batu nisannya.

“I would rather be here than at Old Trafford.” Artinya, kurang lebih, “Saya lebih memilih berada di sini daripada di Old Trafford." Basis pembenci terbanyaknya berasal dari Liverpool.


Chelsea

Chelsea juga masuk ke dalam daftar klub paling dibenci di dunia. Betapa tidak, sejak kehadiran taipan asal Rusia, Roman Abramovic, The Blues langsung menggla di Inggris.

Chelsea (Reuters/Eddie Keogh)
Sejak Abramovic tiba, The Blues sukses meraih total 15 gelar di Inggris maupun Eropa. Bahkan, mereka jadi satu-satunya klub London yang berhasil raih gelar Liga Champions.

Akan tetapi, kecermelangan itu tentu menarik para pembenci. Meski sukses, para fans Chelsea acap disebut plastik.

(I. Eka Setiawan)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya